Istilah seperti smartphone, streaming, atau internet pasti sudah tidak asing lagi bagi masyarakat saat ini. Istilah tersebut perlahan-lahan melekat menjadi bagian dari hidup masyarakat. Gaya hidup masyarakat juga sudah mulai berubah menjadi masyarakat yang lebih praktis. Hal inilah yang menandakan masuknya era new media.
New media atau media baru menjadi tonggak sejarah pada dunia komunikasi, yang membawa perubahan pada media. New media muncul pada akhir tahun 1980-an dan memiliki sifat dinamis serta mengikuti perkembangan teknologi. New media juga membawa perubahan dalam bidang sosial, ekonomi, dan budaya.
Hal ini ditandai dengan enam indikasi (Lister, 2009), yaitu (a) pergeseran dari modernitas ke postmodernitas (b) Globalisasi yang intensif yang dapat menjadikan dunia jadi lebih dekat (c) Pergantian zaman menjadi post-industrial informasi (d) Pelaksaan pemerintahan geopolitik yang terpusat.
Selain itu, media baru juga dapat dilihat sebagai (Lister, 2009):
1. Media yang membawa pengalaman baru yang juga terbentuk pada konsumsi media, seperti komputer game, simulasi, dan efek pada film. Salah contohnya adalah permainan-permainan virtual yang mudah untuk diakses dari gadget yang kita miliki, misalnya permainan PUBG, Mobile legends. Teknologi komputer CGI juga menjadi tanda bahwa film juga sudah memasuki era media baru.Â
2. Penggambaran dunia dengan cara yang baru, misalnya virtual reality. Virtual reality sering digunakan untuk memuaskan fantasi seseorang, karena efek yang ditampilkan benear-benar nyata.Â
3. Relasi baru yang terbentuk dalam subjek dan teknologi media, yang terlihat pada kegunaan media dalam keseharian masyarakat. Misalnya saat berkomunikasi, orang-orang pada zaman dahulu menggunakan surat, sedangkan di era media baru kita dapat emnggunakan telepon genggam pintar untuk mengirimkan pesan dalam waktu yang singkat.Â
4. Pengalaman baru pada relasi antara perwujudan, identitas, dan komunitas, yang menjadi 'tempat' dalam menempatkan dan menggambarkan diri kita di dunia. Media baru dapat membuat komunitas baru pula, misalnya komunitas atau forum internet yang berkumpul pada fokus yang sama. Â Kita juga dapat membuat identitas baru dalam media baru, bahkan dapat membuat identitas 'anonim'.Â
5. Konsep baru dalam tubuh dan media teknologi, yang menjadi tantangan antara manusia, alam, dan teknologi. Adanya virtual reality juga menjadi tantangan baru dalam menghadapi kehidupan manusia yang sesungguhnya. Media baru dapat membuat relasi baru antara manusia, walaupun hubungan tersebut tidak benar-benar ada dalam dunia nyata.
6. Pola baru dalam organisasi dan produksi dalam integrasi budaya media dalam industri, ekonomi, kepemilikan, kontrol, dan regulasi.
Perubahan-perubahan yang terdapat dalam media baru dapat kita lihat dalam bentuk berikut, yaitu: