Jurnalisme telah melangkah lebih maju, menuju era future journalism
Seiring perkembangan teknologi, praktek-praktek jurnalisme juga turut berkembang. Dari sinilah muncul istilah future journalism, yaitu praktek jurnalisme yang telah memanfaatkan berbagai peranti teknologi untuk menunjang penyebaran informasi. Adapun karakter dari future journalism pada saat ini meliputi:
1. The Real Time Web
Informasi dapat dikabarkan secara langsung saat terjadinya suatu peristiwa. Selain melalui siaran televisi secara langsung, melalui smartphone kita masing-masing, kita juga dapat menikmati siaran langsung dari berbagai peristiwa dengan adanya fitur streaming.Â
Beberapa aplikasi yang telah memiliki fitur ini antara lain, Facebook, Instagram, dan Youtube. Salah satu contohnya adalah siaran langsung dari debat calon presiden 2019 yang dapat ditonton melalui Youtube.
Media massa pada saat ini dapat menampilkan Big Data dalam beritanya, misalnya geo (tampilan informasi berdasarkan letak geografis), semantic web (pengolahan data menjadi bahasa yang dapat memudahkan pembacaan data), social graph (hubungan manusia melalui jejaring sosial), behavioural (pengidentifikasian perilaku berdasarkan kebiasaan akses dari pengguna), serta AR (pemanfaatan virtual reality untuk menampilkan informasi). Salah satu contohnya adalah saat kita mengakses Youtube, pihak Youtube kemudian akan menampilkan rekomendasi-rekomendasi video yang mungkin akan kita tonton berdasarkan kebiasaan kita dalam menonton jenis video sebelumnya.
Kehadiran smartphone merupakan wujud nyata dimana masyarakat dapat mencari berbagai informasi hanya dengan melalui sebuah piranti saja. Dalam jurnalistik, hal ini tentu juga menguntungkan karena apabila melakukan pencarian berita tidak perlu bersusah-susah membawa kamera atau laptop, terlebih jika  dalam keadaan tergesa-gesa karena smartphone pada saat ini telah dilengkapi dengan fitur kamera maupun fasilitas untuk menulis sekaligus mendistribusikan berita ke sebuah media.
Tak ayal hal ini juga menimbulkan persaingan-persaingan yang ketat di antara para pemilik media. Memiliki satu platform saja tidak cukup, sehingga media akan berlomba-lomba untuk menarik khalayak dari berbagai platform agar tetap eksis. Tentu caranya adalah dengan selalu mengikuti perkembangan teknologi dan memahami kebutuhan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H