Mohon tunggu...
Graciana Galuh Anindya
Graciana Galuh Anindya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga

Konten seputar dunia perkuliahan, karir dan gaya hidup.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa BBK 5 UNAIR Dorong UMKM Desa Kebontunggul Naik Kelas dengan Pelatihan Pemasaran dan E-Commerce

29 Januari 2025   13:17 Diperbarui: 29 Januari 2025   13:34 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebontunggul, (19/1) -- Mahasiswa Universitas Airlangga yang tengah melaksanakan program Belajar Bersama Komunitas (BBK) di Desa Kebontunggul menunjukkan komitmennya untuk memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut. Dengan mengusung tema "Pemberdayaan dan Pengembangan Potensi Ekonomi Pelaku UMKM Desa Kebontunggul", program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, daya saing, dan akses pasar para pelaku UMKM di Desa Kebontunggul.

Program yang berlangsung selama 90 menit ini melibatkan sekitar 10 pelaku UMKM dari berbagai bidang usaha, seperti madu, keripik, jamu herbal, dan lainnya. Beragam kegiatan telah dilaksanakan, mulai dari sosialisasi terkait strategi pemasaran, baik pemasaran secara langsung yang melibatkan kolaborasi dengan distributor lokal dan pengelola wisata serta pemasaran digital dengan memanfaatkan platform digital yaitu marketplace untuk menjangkau pasar yang lebih luas sehingga dapat mengembangkan usaha secara berkelanjutan.

Ketua Tim BBK Universitas Airlangga, Nurul Fadilah, menjelaskan bahwa Desa Kebontunggul memiliki beberapa pelaku UMKM yang berpotensi besar, namun masih menghadapi kendala dalam pemasaran dan manajemen usaha. "Kami melihat Desa YU memiliki banyak potensi, terutama dari para pelaku UMKM yang membutuhkan dukungan untuk berkembang lebih jauh. Melalui program ini, kami ingin membantu mereka agar bisa memanfaatkan teknologi dan strategi yang lebih efektif untuk mengembangkan usahanya," ujar Nurul.

Salah satu bagian dari program unggulan ini yang menarik perhatian adalah pelatihan e-commerce, di mana mahasiswa memberikan pendampingan bagi pelaku UMKM untuk memanfaatkan platform digital seperti marketplace dan media sosial. Selain itu, mahasiswa juga membantu pelaku UMKM dalam menciptakan branding produk yang lebih menarik serta memberikan strategi untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Sosialiasi kepada Pelaku UMKM Desa Kebontunggul (Sumber : Dokumentasi Tim BBK 5 Kebontunggul)
Sosialiasi kepada Pelaku UMKM Desa Kebontunggul (Sumber : Dokumentasi Tim BBK 5 Kebontunggul)

Ibu Khusnul, salah satu pelaku UMKM di Desa Kebontunggul, mengungkapkan rasa syukurnya atas program ini. "Kami sangat terbantu dengan pelatihan yang diberikan. Saya yang awalnya hanya mengandalkan berjualan di pasar dan share di grup WA, sekarang saya tahu cara memasarkan produk secara online. Semoga jadi awal yang baik ya supaya semakin banyak pembelinya terus usaha saya semakin berkembang juga" ujar Bu Khusnul.

Melalui program ini, Universitas Airlangga berharap kontribusi nyata mahasiswa dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi pelaku UMKM di Desa Kebontunggul. "Kami percaya bahwa pemberdayaan masyarakat, terutama pelaku UMKM, adalah langkah penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di desa ini," tutup Nurul.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun