Mohon tunggu...
Gracia Alya Quina A
Gracia Alya Quina A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif Universitas Diponegoro program studi Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Membuat Inovasi Potensi Pengembangan UMKM Bengkel Las dan Bubut

13 Februari 2023   17:46 Diperbarui: 13 Februari 2023   17:45 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Sosialisasi Pengembangan UMKM Las dan Bubut ke Perangkat Desa (Dokpri)

Pengelasan merupakan proses penyambungan dua material/lebih, biasanya menggunakan logam dngan menggunakan energi panas sampai material yang akan disambung tersebut meleleh (melted) kemudian menyatu/berpadu (fused), dengan memberikan tekanan atau tidak, serta dengan memberikan bahan tambahan atau tidak.

 UMKM Bengkel Las dan Bubut di Desa Wangandawa terbilang memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Selain itu Desa Wangandawa sendiri terbilang memiliki usia produktif yang tinggi, hal ini dapat menjadi asset strategis untuk berpeluang memaksimalkan pengembangan potensi UMKM Bengkel Pengelasan ini. Saat ini Desa Wangandawa sendiri memiliki wilayah pertanian dan perkebunan yang besar, hal ini dapat menjadi peluang untuk UMKM Pengelasan di bidang fabrikasi dan reparasi barang.

Berdasarkan data dari BAPEDDA Kab. Tegal, sector ekonomi Kab. Tegal sedang mengalami transformasi structural dari sistem ekonomi agraris menuju sistem ekonomi inustri pengolahan, selain itu data juga menunjukkan selama masa pandemic, sector ekonomi industry pengolahan tergolong bertahan menghadapi goncangan perokonomian yang sedang melanda. Hal ini dapat menjadi alasan kuat untuk mendirikan UMKM ini, karena UMKM Bengkel Las dan Bubut dapat menjadi UMKM pendukung dari adanya sistem ekonomi industrial.

Dalam pelaksanaanya, Mahasiswa KKN Undip memberikan sosiaisasi dengan menggunakan poster yang berisi informasi antara lain, potensi pengembangan umkm, jenis bengkel las dan bubut, sistem bisnis bengkel las dan bubut, penetapan harga secara umum, strategi promosi, berikan keunggulan pada usaha. Target sosialisasi sendiri merupakan perangkat desa serta masyarakat yang memiliki umur produktif. Setelah pemaparan materi, dinilai masyarakat dan pemerintah desa memiliki antusiasme yang tinggi karena interaktif sesi diskusi tanya jawab.

Mahasiswa Tim 1 KKN Undip 2022/2023 melalui kegiatan “Sosialisasi Potensi Pengembangan UMKM Bengkel Las dan Bubut” yang digagas oleh Heri Nurlistyo Nugroho, Tim KKN 1 Undip di desa Wangandawa berharap setelah melaksanakan sosialisasi ini masyarakat desa mampu mengembangkan UMKM Pengelasan ini kedepanya, serta Pemerintahan Desa Wangandawa yang mendukung dengan menjalankan UMKM Bengkel Las dan Teknik ini di Badan Usaha Milik Desa.

Gambar 1. Poster Pengembangan UMKM Bengkel Las dan Bubut
Gambar 1. Poster Pengembangan UMKM Bengkel Las dan Bubut

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun