Mohon tunggu...
Gracia Fortuna
Gracia Fortuna Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

semangat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kasus Klitih yang Tak Kunjung Terpecahkan

3 Oktober 2023   21:47 Diperbarui: 3 Oktober 2023   22:22 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Upaya yang dapat dilakukan masyarakat untuk dapat menghindari klitih dengan cara, pertama waspada dengan lingkungan dan keadaan sekitar dikarenakan hal tersebut cara paling mendasar untuk menghindari kejahatan. Kedua, hindari berpergian sendirian di malam hari karena resiko menjad korban klitih cukup besar, sebaiknya carilah rute perjalanan yang ramai dan terang ketika berpergian sendirian di malam hari. Ketiga, jangan menggunakan perhiasan maupun barang mahal yang berlebihan karena hal tersebut memancing tindakan kejahatan terjadi, sebaiknya jangan mengunakan perhiasan yang mencolok dan selalu pastikan handphone selalu dalam keadaan siap sehingga dapat menjadi pertolongan pertama ketika dalam keadaan berbahaya. Terakhir, bawalah benda yang dapat digunakan untuk menjadi pertahanan diri, seperti semprotan merica, stun gun, dan masih banyak lagi barang yang dapat digunakan sebagai perlindungan diri. Tindakan klitih dapat terjadi di mana saja dan kapan saja, sebaiknya kita dapat lebih waspada akan tindakan kriminal ini yang dapat terjadi secara tidak terduga.

Dalam menyelesaikan dan mengatasi peristiwa klitih yang terjadi di Yogyakarta, diperlukan langkah-langkah konkret yang melibatkan masyarakat, pemerintah, dan lembaga-lembaga sosial. Pertama, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak-hak yang mereka miliki dan cara melaporkan kasus klitih kepada otoritas yang berwenang. Dalam pendidikan publik masyarakat diwajibkan memiliki kesadaran atas pemahaman bahwa klitih adalah tindakan kriminal yang harus diberantas dan segera ditangani. Selain itu, penegakan hukum harus tegas terhadap pelaku klitih dan pemerintah hingga aparat penegak hukum harus memastikan bahwa pelaku klitih ditangkap, diadili, dan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.

Perlu kita pahami bahwa peran kepolisian dan sistem peradilan sangat penting dalam memberantas praktik klitih. Bagi korban klitih dipastikan bahwa mereka mendapatkan bantuan hukum dari pemerintah, lembaga-lembaga bantuan hukum dan advokasi sosial dapat membantu korban mendapatkan perlindungan hukum dan mengajukan tuntutan terhadap para pelaku klitih tanpa adanya tindakan ketidakadilan dan kecurangan dalam pemecahan permasalahan. Dukungan psikologis dan konseling juga penting untuk membantu korban mengatasi trauma yang mereka alami akibat peristiwa klitih. Penting juga untuk melibatkan masyarakat dalam membangun solidaritas dan mendukung korban klitih dengan program-program yang tersedia dalam komunitas dan dukungan sosial dapat membantu korban merasa didukung dan melawan stigmatisasi sosial yang seringkali dialami oleh mereka. Jika tindakan klitih dapat ditangani secara cepat dari pihak pemerintah, masyarakat, dan lembaga sosial, dapat dipastikan bahwa peristiwa klitih di Yogyakarta dapat dicegah dan korban dapat mendapatkan perlindungan serta dukungan yang mereka butuhkan.

Penulis: Gracia Fortuna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun