Mohon tunggu...
Gracia AngelitaSuryawan
Gracia AngelitaSuryawan Mohon Tunggu... Lainnya - seorang mahasiswa yang belajar menulis

“Menulis adalah suatu cara untuk bicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa—suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah di mana. Cara itulah yang bermacam-macam dan di sanalah harga kreativitas ditimbang-timbang.” ― Seno Gumira Ajidarma, Ketika Jurnalisme Dibungkam Sastra Harus Bicara

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Motif Endek Ubah Dekorasi Rumahmu?

2 Desember 2021   08:10 Diperbarui: 2 Desember 2021   08:30 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://fitinline.com/ (05 November 2021)

Bali merupakan salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi oleh masyarakat lokal maupun internasional. Dengan kekayaan alamnya yang indah, Bali juga memiliki kebudayaan yang beraneka ragam. Salah satunya yakni kain  tenun atau wastra. Wastra Bali memiliki beberapa jenis yaitu kain Cepuk, kain Gringsing, kain Rangrang serta kain Endek. Kain Endek merupakan kain tenun khas Bali yang memiliki keunikan dalam pembuatannya yakni dengan menggabungkan benang lungsi dan pakan secara bersamaan dengan menggunakan alat yang bernama Gedongan. Berasal dari kata "ngendek" atau "gendekan" yang memiliki arti diam, tidak berubah warnanya. Kain ini juga merupakan kain terapan yang dapat diterapkan dalam sehari-hari.

Asal mula dari kegiatan menenun dimulai sejak abad ke-16 yakni pada pemerintahan Raja Dalem Waturenggong di Gelgel, Klungkung , Bali. Mulai berkembang salah satunya di desa Sulang yang dipelopori oleh Wayan Rudja. Kain Endek berkembang setelah masa kemerdekaan pada tahun 1985 hingga sekarang.

Keunikan dari kain Endek ini yakni berasal dari motif, corak dan warnanya. Berikut merupakan berberapa motif kain Endek yang sakral diantaranya:

Motif Endek Patra

Motif Endek Patra merupakan motif yang sakral dan memiliki arti simbolik. Motif ini dahulu hanya digunakan oleh raja-raja atau orang yang memiliki kedudukan yang tinggi saja. Dipercaya motif ini untuk menunjukkan raja hormat kepada Sang Pencipta.

Motif Encak Saji

Sama dengan motif Patra, Motif Encak Saji ini juga merupakan motif sakral. Motif ini banyak digunakan untuk upacara keagamaan oleh masyarakat Hindhu di Bali.

Selain motif sakral, Kain Endek juga memiliki 5 motif yang paling populer diantaranya :

Motif Geometris

Pada motif Geometris ini diungkapkan melalui garis yang lurus , aris lengkung yang digunakan sebagai simbol keyakinan dari masyarakat Bali.

Motif Flora

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun