Mohon tunggu...
Gracia AslorenEleanora
Gracia AslorenEleanora Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Suka menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

-Perumahan Warga di Kabupaten Bulukumba-

8 Oktober 2024   10:35 Diperbarui: 10 Oktober 2024   09:36 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perumahan warga merupakan salah satu indikator bagaimana tingkat kesejahteraan para penghuninya. Memiliki rumah merupakan sebuah indikator paling awam untuk menilai apakah rakyat cukup sejahtera atau tidak.  Pemukiman yang baik memiliki fasilitas  BAB sendiri serta mempunyai kloset dan tangki septik memadai. Setiap Rumah yang teraliri listrik juga menjadi sebuah indikator bahwasanya sebuah daerah sudah cukup berkembang atau tidak.

Badan Pusat Statistik Bulukumba mendapatkan data pada 2018  dimana 97.87% rumah di Bulukumba sudah teraliri listrik. 94.24% masyarakat di Bulukumba juga sudah memiliki rumah masing-masing. Hal ini pastinya menunjukan sebuah gambaran kesejahteraan serta wilayah Bulukumba yang memiliki perkembangan merata. fasilitas yang BAB dirumah warga Bulukumba juga terhitung baik dengan 89% memilliki fasilitas BAB, 91% menggunakan kloset angsa. Kloset Angsa merupakan sebuah pembuangan tinja yang disarankan karena bisa mengurangi mencegah bakteri keluar dari tinja dan mencemari toilet. Namun ada sedikit PR bagi para warga Bulukumba menurut data penggunaan air bersih tidak terlalu baik dibandingkan data lain yaitu 79% warga bulukumba menggunakan air bersih.

Warga Bulukumba pada tahun 2018 bisa dikatakan cukup sejahtera namun guna untuk meningkatkan kesehatan sebaiknya para warga Bulukumba mulai meningkatkan penggunaan air bersih untuk menjaga kesehatan mereka. Fasilitas kloset dan tangki septic juga harus ada disetiap rumah guna menjaga penyakit bakteri yang disebabkan oleh kotoran manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun