"Proses mengajar bukan sekadar mentransfer pengetahuan, tetapi lebih kepada membentuk jiwa, membuka pikiran, dan menyentuh hati."Â
Pada 1 Desember 2023, kelas-kelas di SMAN 1 Uluan menjadi saksi dari perpaduan antara kreativitas, dedikasi, dan pembelajaran matematika diskrit. Grace Yosheva, Tanisha Aritonang, Dwi Nainggolan, Ripandy Saragih, dan Samuel Pangaribuan dari prodi D3 Teknologi Komputer 2023 dari Institut Teknologi Del yang dibimbing oleh Ibu Sari Muthia Silalahi, S.Pd., M.Ed dengan pengawasan bapak Juliber Arman Simanjuntak, S.Pd sebagai Kepala Sekolah untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bermakna. Fokus utama proyek ini adalah topik matriks, suatu konsep yang seringkali dianggap rumit oleh banyak siswa.
Dalam upaya mendukung proses pembelajaran yang efektif, tim pengajar kami memilih untuk menerapkan metode pengajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif. Metode ini dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar yang interaktif, memungkinkan peserta didik untuk lebih memahami dan menyerap materi dengan cara yang lebih efektif.
Sebelum kami memulai aktivitas kami, kami terlebih dahulu mengucapkan banyak terima kasih kepada adik adik yang ada di SMAN 1 Uluan, dan kami juga meminta maaf kepada mereka karena kami akan menyita waktu mereka untuk beberapa saat,untung nya adik adik di SMAN 1 Uluan sangat ramah dan mereka tidak keberatan meski waktu mereka tersita. Setelah menyapa adik adik di SMAN 1 Uluan kami juga terlebih dahulu berdoa sebelum memulai aktivitas kami .
Kegiatan mengajar dimulai dengan pemaparan materi, di mana pengajar memberikan penjelasan yang jelas dan komprehensif terkait topik yang akan dipelajari. Setelah itu, sesi tanya jawab diadakan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan atau meminta klarifikasi terkait materi yang telah dipaparkan. Pendekatan ini bertujuan untuk mengaktifkan partisipasi peserta didik, memperkuat pemahaman mereka, dan merangsang diskusi yang mendalam.
Setelah memperkenalkan materi matriks kepada peserta didik, kelompok kami melakukan PenjelasanÂ
Sesi selanjutnya melibatkan kuis dari materi yang telah dipelajari. Kuis ini tidak hanya berfungsi sebagai alat evaluasi, tetapi juga sebagai cara untuk menguji pemahaman peserta didik secara langsung. Dengan demikian, mereka dapat melihat sejauh mana pengetahuan mereka telah berkembang selama sesi pembelajaran.