Mohon tunggu...
Gracety Fani Ginting
Gracety Fani Ginting Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional UNDIP

let's achieve the dream

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menguak Nilai Kebudayaan dan Sejarah Membatik di Kampung Batik Semarang

19 Agustus 2021   13:20 Diperbarui: 19 Agustus 2021   13:29 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keyakinan kuat selalu tertanam dalam diri para penggerak pelatihan membatik, tujuan mulia yang hendak dibagikan kepada kaum generasi muda menjadi hal yang lumrah karena membatik tidak hanya dipandang dari sisi nilainya dari material berupa uang namun juga sangat penting untuk memahami makna filosofis dan sejarahnya agar dapat tercipta kebudayaan yang selalu mengingat sejarah bangsa. Nilai kebudayaan yang terselip di Kampung Batik khususnya di wilayah “Kampung Jadul” adalah di bidang edukasi sejarah, seni dan budaya. Langkah awal yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran untuk melestarikan budaya membatik adalah melalui pengecatan tembok dengan motif batik dan pembuatan pajangan motif batik yang dimiliki oleh Indonesia atau sering disebut dengan “Batik Nusantara”. Masyarakat Kampung Batik menganggap bahwa yang akan berkunjung ke Kampung Batik bukan hanya orang Semarang saja, sehingga dibutuhkan beberapa langkah untuk menunjukkan keragaman motif batik Indonesia “Nusantara” agar lebih mudah dipahami.

Aktivitas pelestarian budaya batik tersebut diharapkan mampu berkontribusi pada pembangunan ekonomi untuk sector pariwisata di Kota Semarang. Perlu perbaikan infrastruktur yang memadai khususnya lahan parkir dan toilet demi makin meningkatnya kunjungan wisata batik di masa yang akan datang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun