Mohon tunggu...
Grace Tanasya
Grace Tanasya Mohon Tunggu... Arsitek - I love writting, so I can explore my knowledge

I am an analytical person, i like to think and meditate. From there, I get innovative ideas that are useful for myself and others

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hal yang Terindah di Tahun 2021 adalah Hari Ini

15 Januari 2021   22:53 Diperbarui: 15 Januari 2021   23:11 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tahun 2020 telah berlalu.  Sekarang  kita telah melalui beberapa pekan di tahun 2021, ada beberapa hiruk pikuk yang belum luput dari pandangan kita selama tahun 2020. Diantara kita ada yang menerka-nerka, menebak, berspekulasi tentang apa yang akan terjadi esok hari. 

Manusia banyak berpikir tentang hal-hal di depan yang belum pasti dan belum nyata, terkadang itu menguras waktu, tenaga dan pikiran. Daripada sibuk memikirkan hal yang tidak pasti, bukankah lebih baik kita memikirkan dan menikmati hari ini?

"Hari ini" adalah hari yang kita miliki, kita ada, kita hidup, kita beraktifitas. Kita masih punya "hari ini" yang begitu berharga dan merupakan kesempatan bagi kita untuk bisa melakukan hal-hal baik dan benar bagi diri kita dan untuk sesama. "Hari ini" adalah berkat yang Tuhan beri. 

Sekarang, mari saya ajak anda untuk berpikir untuk merenung.

"Bukankah kita bisa melakukan hal baik hari ini?"

"Bukankah kita bisa tebar kebaikan untuk orang-orang hari ini?"

"Bukankah kita sudah mengecap Kebaikan Tuhan hari ini?"

Ingatlah hari ini...

Masa lalu tlah berlalu, Masa depan tlah menanti. Tidak ada gunanya menyesali atau terlalu larut dalam kesedihan. Ingatlah, waktumu dan tenagamu itu sangat berharga. Jangan lihat kebelakang! Lihatlah kedepan dan terus maju!

Di masa-masa sekarang ini, kita patut bersyukur. Jika kita masih diberi berkat baik itu berkat jasmani atau rohani, masih ada pekerjaan, tempat tinggal yang baik, kebutuhan makan dan sandang tercukupi. Mahalnya sebuah rasa Syukur, karena perlu kesadaran manusianya. Seringkali kita merasa kurang puas atau lupa mengingat Kebaikan Tuhan dan lupa menanamkan dalam benak kita.

Alangkah baiknya kita tetap berkata "Tuhan itu baik, Tuhan itu setia, walau dalam keadaan susah maupun senang, Tuhan adalah bagianku". Maka, akan ada Keajaiban - keajaiban di luar pikiran yang terjadi dalam hidup kita. AMIN

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun