Mohon tunggu...
Grace Tanasya
Grace Tanasya Mohon Tunggu... Arsitek - I love writting, so I can explore my knowledge

I am an analytical person, i like to think and meditate. From there, I get innovative ideas that are useful for myself and others

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menempuh Kebahagiaan Sejati di Hari Natal 2020 Ini

25 Desember 2020   12:00 Diperbarui: 25 Desember 2020   12:03 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hari Perayaan Natal tahun ini mungkin menjadi berbeda bagi sebagian orang. Ada orang yang bisa menikmati momen Natal ini bersama keluarga tercinta, ada juga beberapa orang yang belum bisa menikmati momen bersama keluarga. 

Seperti yang kita tahu bahwa saat ini pemerintah masih menerapkan protokol kesehatan dengan cara menjaga jarak, memakai masker, dan belum diizinkan membuka perayaan besar bersama. 

Keadaan ini membuat hari Natal sedikit berbeda, karena momen Kebersamaan sedikit tertunda, perayaannya tidak sama seperti dulu lagi, atau rasa yang kita rasakan Natal tahun ini dengan yang lalu berbeda. Tentu kita mendambakan agar keadaan pulih seperti semula, merindukan kebersamaan hangat bersama keluarga, berbagi kebahagiaan dan cerita.

Bagi sebagian orang menganggap perayaan Natal tahun ini  kurang meriah seperti tahun lalu. Meskipun keadaan bisa dikatakan terpuruk karena sendiri, bosan menghampiri, dan juga sedih. 

Tetapi kita bisa mengubah dari terpuruk menjadi sebuah kemenangan. Ingatlah momen Natal ini menjadi sebuah tanda bahwa kita bisa merenung sejenak dan belajar. Menyadari tentang betapa berharganya waktu, hari ini adalah kesempatan, mengingat kenang-kenangan baik bersama orang yang kita kasihi. 

Menyadari hal ini membuat kita memiliki arti hidup dan arti kebahagiaan sejati yang terletak dalam sebuah rasa perasaan. Selama kita menghabiskan waktu untuk bekerja, banyak waktu kita tersita dengan kesibukan, dan tidak sempat untuk memikirkan hal esensi hidup kita.

Walau begitu, masih ada banyak cara menempuh Kebahagiaan untuk kita yang belum bisa bertemu keluarga atau orang yang kita kasihi yaitu:

1. Berkomunikasi secara virtual

Jarak bisa memisahkan kita dengan orang yang kita kasihi. Tetapi, kita bisa tetap berada dalam komunikasi secara virtual. Banyak layanan dalam aplikasi smartphone kita yang bisa mewadahi komunikasi virtual. 

Walau secara virtual, tidak menghambat kita untuk bisa berbagi cerita dan berkomunikasi. Masih bisa berkomunikasi dengan keluarga tercinta kita merupakan suatu kesempatan indah dan kebahagiaan bagi kita.

2. Memberi ucapan atau tanda kasih / gift hampers

Memang kita tidak bisa bertemu secara tatap muka dengan orang yang kita kasihi. Tetapi masih ada banyak cara lho, yaitu dengan memberi ucapan atau salam Natal via pesan chatting, cara ini masih bisa memberi kita kesempatan untuk bisa tetap berada dalam komunikasi. 

Dan satu cara lagi, kita bisa memberi tanda kasih berupa hadiah hampers atau souvenirs. Kita bisa memberikannya dengan bantuan layanan pesan antar (seperti JNE) agar bisa memberikan hadiah hampers ke orang yang kita beri.

3. Pergi ke Panti Asuhan

Cara lain untuk menempuh kebahagiaan adalah kita bisa memberi kasih atau menyantuni anak-anak panti asuhan. Ada kebahagiaan dan rasa puas tersendiri saat kita bisa memberi kasih kepada anak-anak panti asuhan. Memberi kasih bisa berupa materiil atau non materiil. 

Contoh memberi hal materiil misalnya bantuan uang, bahan-bahan makanan, pakaian, alat tulis, Kitab Suci dan lainnya. Sedangkan, hal non materiil yang bisa kita beri adalah dukungan moral, menanamkan nilai-nilai agama, memberikan penghiburan, kekuatan dan kebahagiaan lewat kata kata motivasi, dan masih banyak lagi.

Meski di antara kita mungkin sedang sendiri, belum bisa menikmati perayaan Natal bersama keluarga. Tetaplah ada dalam keadaan tenang. 

Untuk mengobati kesendirian, bisa juga kita mendengarkan lagu Natal untuk menghibur. Dan lama kelamaan perkenanan Tuhan ada untuk menghibur hati kita. 

Walaupun kita sendiri, kita tetap merasa damai dan bahagia. Bukan persoalan dengan siapa kita merayakan Natal, esensinya adalah Cinta Kasih Tuhan menyertai, melingkupi dan meresap dalam hati kita masing-masing. 

Jarak bukanlah menjadi  hambatan dan persoalan. Karena cinta Kasih Tuhan menembus dan melingkupi segala sesuatu. Itulah kebahagiaan sejati. Kebahagiaan sejati dimulai dan muncul dari diri sendiri. 

Dalam kesendirian pula, kasih Tuhan Yesus kita rasakan dan bekerja sempurna dalam hati kita. Selamat merayakan hari Natal ! Tuhan memberkati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun