Mitos atau Fakta dalam Dunia Trading

Trading dan investasi adalah kegiatan yang sangat fleksibel mengingat kegiatan ini bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja tergantung kenyamanan para trader masing-masing. 

Ada yang melakukan trading di malam hari setelah selesai melakukan kegiatan sehari-hari, ada juga yang melakukannya di sela waktu kerja di pagi hari, tentunya semua tergantung juga dengan bagaiamana teknik trading yang kita ikuti.

Menurut data yang dikeluarkan PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia, ada peningkatan jumlah trader yang terjadi pada Januari 2021. Hal ini juga disebabkan karena adanya pandemi yang memaksa kita untuk membatasi kegiatan di luar rumah, termasuk dalam hal bekerja, sehingga membuat banyak pekerja mencari pekerjaan sampingan untuk dilakukan demi menambah pundi-pundi pemasukan untuk mengamankan kondisi keuangan mereka di masa pandemi. 

Banyak juga dari para pekerja yang kehilangan pekerjaannya memanfaatkan trading sebagai selingan sementara sebelum menemukan pekerjaan baru.

Meski ada begitu banyak trader baru bermunculan di masa pandemi, namun tidak banyak dari mereka yang meraup keuntungan maksimal, malah semakin banyak scam atau penipuan yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang mengatas namakan trading sebagai tameng mereka.

Sebelum anda memulai mengenal trading, ada baiknya anda menambah ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya soal trading, soal plus minusnya, tekniknya, sistemnya, maupun mitos dan faktanya.

Nah dalam artikel ini, kami akan membahas soal mitos dan fakta yang ada di bidang trading, agar kita sebagai orang awam tidak terjerumus dalam trading yang tidak benar. Jadi, pernyataan-pernyataan di bawah ini, apakah mitos atau fakta? Mari kita bahas satu persatu:

• Trading itu hal yang mudah

Mitos! Meskipun trading terlihat "mudah" dan juga "fleksibel" karena bisa dilakukan sambil melakukan hal lain di mana saja, bukan berarti trading adalah hal yang mudah dilakukan. Diperlukan ketekunan dalam proses belajar yang tidak sebentar dan keuletan membaca situasi/news dari seluruh dunia, juga dibutuhkan kebijaksanaan dalam praktiknya agar tidak mengalami kerugian yang berlebih.

• Trading sama dengan judi

Mitos! Berdasarkan KBBI, pengertian judi adalah: "permainan dengan menggunakan uang atau barang sebagai taruhan". Sedangkan menurut Wikipedia, trading adalah: "Perdagangan atau perniagaan adalah kegiatan tukar menukar barang atau jasa atau keduanya yang berdasarkan kesepakatan bersama bukan pemaksaan".

Ada juga yang menyatakan jika trading dilakukan tanpa teknik dan pengetahuan yang mumpuni maka hukumnya menjadi sama dengan judi.  Namun melakukan trading tanpa pengetahuan yang mumpuni adalah perbuatan berisiko dan rawan mengalami kerugian yang besar.

Dari pengertian tersebut bisa dilihat kan perbedaan mendasar dari judi dan trading adalah terletak di ilmu yang digunakan. Trading menggunakan analisa dan tidak mengandalkan keberuntungan sebagaimana judi dilakukan.

• Trading adalah jalan pintas menjadi kaya

Mendapatkan keuntungan besar dalam trading bukanlah hal yang mustahil, namun jelas hal ini memerlukan kematangan dalam trading. 

Mempelajari trading tidak cukup dalam semalam saja, sama seperti berdagang pad umumnya, tidak ada ceritanya orang berdagang untung dalam sekali percobaan dan dalam semalam saja, dibutuhkan trial and error dan juga pengalaman dengan waktu  yang lama untuk bisa mengerti teknik mana yang tepat digunakan dan cocok dengan kondisi kita.

Jadi jika ada pernyataan bahwa trading adalah jalan pintas menjadi kaya, hal itu bisa dikategorikan sebagai MITOS!

• Trading sama dengan penipuan

Pernyataan nomor empat ini bisa menjadi MITOS bisa juga menjadi FAKTA. 

Mengapa bisa begitu? Karena meskipun dalam teorinya trading bukanlah penipuan karena terbukti banyak sekali trader yang sukses setelah menekuni bidang ini dalam waktu yang lama, namun dalam praktiknya saat ini banyak sekali oknum yang memanfaatkan momentum naiknya jumlah trader ini dengan iming-iming besar yang berujung penipuan dan kerugian. 

Nah untuk menghindari kejadian seperti ini, maka para trader baru harus memiliki pengertian yang mumpuni bagaimana sistem trading itu berjalan dan bagaimana cara memilih broker yang tepat, karena meskipun teknik trading yang digunakan sudah benar.

Namun jika broker yang anda gunakan bermasalah maka trading andapun akan mendapatkan kendala ke depannya, karena broker yang tidak benar/menipu tujuannya hanya mengambil keuntungan bagi mereka sendiri sebesar-besarnya.

Lalu bagaimana kita membedakan mana investasi yang benar, dan mana investasi yang hanya menipu? Seperti yang telah diulas di laman valasonline, salah satu dari banyak cara yang ampuh untuk menentukan apakah broker yang kita pilih merupakan broker dengan kredibilitas baik adalah dengan banyak mencari informasi dari berbagai media yang kredibel yang membahas tentang broker tersebut. 

Media-media yang bisa anda mafaatkan untuk mencari informasi tersebut bisa berupa website, forum trading atau blog-blog yang mengulas detail soal broker terkait. Namun ingat, carilah forum, blog, atau website yang netral dalam menbahasnya ya. Biasanya broker yang baik adalah yang sudah bertahan lama, memiliki nama yang terkenal, teregulasi dengan benar, dan memiliki sistem dan pelayanan yang baik.

• Trading butuh modal besar

MITOS! Dengan berjalannya waktu dan kemajuan pengetahuan dan teknologi kini trading bisa dilakukan dengan dana yang disesuaikan dengan kondisi trader masing-masing. Untuk pemula, disarankan menggunakan dana kecil erlebih dahulu untuk berlatih terjun di dunia trading real, dan untuk melihat mana teknik yang tepat dan sesuai yang akan digunakan.

Namun, mau besar atau kecil, jangan lupa bahwa yang terpenting dilakukan dalam menyiapkan modal untuk trading adalah dengan menggunakan dana dingin, atau dana yang tidak akan mengganggu cashflow bulanan kita. Hal ini untuk menghindari adanya kerugian yang lebih besar, jangan sampai jika kita mengalami kekalahan kita jadi tidak memiliki sisa dana yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.