Yang kedua adalah "The Essays of Warren Buffett: Lessons for Corporate America" (1997) dari Warren Buffett. Warren Buffet yang dianggap sebagai investor paling sukses dalam sejarah modern, dalam bukunya membahas tentang tata kelola perusahaan, keuangan, investasi, alternatif saham biasa, merger dan akuisisi, akutansi dan penilaian, kebijakan akuntasi dan masalah perpajakan.
Dia menyarankan agar investor membeli saham bisnis pada saat nilai saham turun namun dia tidak suka mengikuti tren investasi.
Yang ketiga, "Beating the Street" (1993) dari Peter Lynch. Peter Lynch adalah salah satu investor pasar saham dan manajer hedge fund paling sukses di dunia. Dia memulai karirnya sebagai pekerja magang di Fidelity Investment pada pertengahan tahun 60an. Hampir 11 tahun kemudian dia ditugaskan sebagai pengelola The Magellan Fund yang pada saat itu memiliki aset hampir sejumlah $18 juta. Pada tahun 1990, dana tersebut berkembang menjadi $14 miliar dalam bentuk aset. Selama periode tersebut The Magallen Fund mendapatkan dana pemasukan rata-rata lebih dari 29,2% per tahun.
Buku ini membantu para pembaca untuk mengintip ke dalam pikiran dan proses berpikir Lynch dalam hal memutuskan apakah akan membeli atau menjual saham. Lynch percaya bahwa investor individual dapat memanfaatkan peluang pasar lebih baik daripada Wall Street dan mendorong investor untuk berinvestasi dalam aset yang mereka kuasai.
Yang keempat adalah buku dari Bejamin Graham berjudul "The Intelligent Investor" yang terbit pada tahun 1949. Buku ini pernah disebut Warren Buffet sebagai buku investasi terbaik yang pernah ada.Â
Dalam buku ini, investor dianjurkan untuk membeli saham dengan perhitungan dari analisis fundamental. Â Graham menjelaskan dalam bukunya bagaimana untuk melakukan analisis fundamental dalam suatu saham, dan dia juga memberikan penjelasan bagaimana cara mengelola portofolio anda dengan pendekatan positif dan defensif.
Yang terakhir adalah buku karya Napoleon Hill berjudul "Think and Grow Rich" pada tahun 1937.
Buku ini ditulis dalam masa yang memprihatinkan dan telah terjual lebih dari 100 juta copy di seluruh dunia. Hill menulis buku ini berdasarkan penelitian ekstensif atas hubungannya dengan orang-orang kaya selama hidupnya. Atas saran Andrew Carniege, Hill menerbitkan 13 prinsip untuk sukses dengan dasar pencapaian pribadi dari pengamatan dan penelitiannya. Buku ini lebih menyoroti sisi psikologis kesuksesan dan kekayaan, dan baik dibaca sebagai hiburan dan dorongan motivasi positif di tengah masa-masa banyaknya berita negatif saat ini.
Semoga dengan referensi buku tersebut anda jadi termotivasi untuk segera memulai investasi dan bisnis demi mendapatkan masa depan cemerlang atau masa tua yang tenang. Salam sukses!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H