Kurio percaya apa pun yang kamu inginkan atau cita-citakan, tidak dapat terjadi tanpa adanya pengetahuan. Kini dengan Kurio, kita dapat tetap update dengan berita-berita terbaru dari beragam sumber terpercaya hanya dalam sebuah aplikasi, dan juga memberikan informasi-informasi selain berita.
Beberapa waktu terakhir ini, banyak fenomena yang terjadi di bangsa kita, Indonesia. Yang paling akrab adalah berita di media cetak dan online. Mulai berita kasus pembunuhan dengan racun, gejolak pilkada di ibukota, berita korupsi, fenomena kriminalitas dan lain sebagainya. Hampir setiap hari kita rutin disajikan informasi-informasi mengenai hal-hal tersebut. Seperti tidak ada damai ya?!
Sebagian juga konflik terjadi oleh hoax, sehingga kerapkali terjadi kesalahpahaman diantara masyarakat. Hmm... makanya, baca berita di tempat terpercaya ya, cek berita di Kurio saja.
Indonesia dan Perdamaian
Bangsa kita, bangsa yang multikultural ini merupakan suatu perwujudan nyata dari perdamaian yang sesungguhnya apabila berdiri bergandengan tangan tanpa mudah terusik dengan isu-isu yang memicu perpecahan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA). Andai harmoni ini terjadi, kurang kuat apalagi bangsa kita ini?.
Namun apa yang terjadi, kita semua mengetahui , kedamaian jauh dari yang kita harapkan. Buktinya, kita selalu menyaksikan berita pertentangan, penolakan, konflik di beberapa daerah di Indonesia.
Setitik Harapan
Di tengah-tengah kejenuhan kita akan rasa bosan dengan informasi yang disampaikan setiap hari oleh media kepada kita, muncul setitik harapan bagi generasi muda bangsa ini.
Ini Oktober, masih hangat dengan peringatan hari Sumpah Pemuda, bangsa ini mendapatkan kado istimewa dari Putri bangsa ini, generasi muda yang membanggakan.
Siapakah Sang Putri tersebut?
Dia adalah “Ariska Putri , dara yang lahir di Lhoksumawe, Aceh pada tanggal Januari 1995 (21 Tahun) ini menorehkan prestasi yang mengejutkan dunia internasional. Betapa sangat mengejutkan, karena beliau menjadi pemenang Miss Grand International pada Selasa 25 Oktober 2016 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. Miss Grand International merupakan sebuah kontes kecantikan yang tujuannya untuk ikut serta dalam menciptakan perdamaian dan menghentikan peperangan. Ia menjadi pemenang diantara kontestan terbaik di final dari Filipina, Thailand, Puerto Riko dan Amerika Serikat.
Ika akan menjadi duta yang menyebarkan seruan “Stop The War” atau Hentikan Perang. Beliau adalah wanita Asia pertama yang memenangkan titel Miss Grand International. Ariska Putri Pertiwi mengukirkan sejarah sebagai wanita Indonesia pertama yang berhasil memenangi kontes kecantikan Internasional. Tidak hanya itu, Ika juga membawa pulang gelar Best National Costum yang bertajuk Royal Sigokh karya Dynand Fariz yang terinspirasi dari pakaian pengantin wanita dari daerah Lampung.
Pertanyaan paling berkesan buat Ika adalah saat juri menanyakan, "Jika harus memilih antara Donald Trump atau Hillary Clinton untuk menghentikan perang?". Saat itu Ika dengan tegas menjawab, "Saya akan bekerjasama dengan Hillary untuk menghentikan perang, karena Hillary merupakan perempuan pintar yang independen.
Kembali Ke Indonesia
Prestasi Ika di panggung Internasional membuat kita berpikir go global telah berhasil ia lampaui, seperti harapan Ika saat diwawancarai salah satu stasiun TV by phone kemarin, ia katakan, "Semoga dari yang pertama ini, akan ada yang kedua, ketiga dan seterusnya..." yang meneruskan atau berprestasi seperti Ika.
Terimakasih Ika, sudah menjadi seorang Muda yang Bikin Bangga. Bangsa ini memiliki banyak generasi muda yang termotivasi oleh prestasimu, seorang yang cantik dan intelektual.
Semoga saja generasi muda bangsa kita berpikir ulang untuk sadar bahwa masa depan bangsa ini berada di tangan mereka. Sehingga tidak menggunakan waktu dengan percuma, menyalahgunakan teknologi untuk hal yang tidak efektif, menata moralnya kembali dan meresapi Bhineka Tunggal Ika.
Terimakasih dari Indonesia atas kado istimewa di peringatan Sumpah Pemuda.
Catatan untuk Ika
Semoga beliau tidak terlalu sibuk menyebarkan pesan damai di luar negeri, karena di dalam negeri ini juga butuh aksi dari Ika untuk perdamaian.
Penutup
Selamat, Kamu telah membanggakan Indonesia.
Bahwa berjuang di jaman sekarang tidak hanya harus angkat senjata, namun berpikir dan berprestasi adalah bagian dari perjuangan itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H