Mohon tunggu...
Grace Shierlyy
Grace Shierlyy Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

hobi makan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Keefektifan antara Bimbel Online dengan Bimbel Offline

20 Februari 2024   22:54 Diperbarui: 20 Februari 2024   22:56 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Zaman sekarang, bimbel sudah sangat diminati oleh kalangan pelajar, khususnya siswa-siswi yang akan transisi ke jenjang yang lebih tinggi. Misalkan, siswa kelas 6 (SD) akan naik ke kelas 7 (SMP), siswa kelas 9 (SMP) akan naik ke kelas 10 (SMA), dan terlebih lagi siswa kelas 12 (SMA) akan naik ke perguruan tinggi. Umumnya, para siswa kelas 12 akan berlomba-lomba agar mengejar Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Tak jarang, mereka menggunakan fasilitas bimbel untuk membantu mereka untuk masuk PTN dengan saingan se-Nasional. 

     Bimbel sendiri merupakan singkatan dari Bimbingan Belajar. Bimbingan Belajar (Bimbel) adalah kegiatan pembelajaran tambahan yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam pembelajaran sekolah untuk menambah intensitas belajar dan meningkatkan prestasi belajar yang optimal. Umumnya, bimbel dapat dilakukan secara offline (di ruang kelas) ataupun online (video). Dalam bimbel offline, guru dan murid bertemu dalam satu kelas kemudian guru dan murid akan berinteraksi dalam kegiatan belajar mengajar. Murid dapat bebas bertanya kepada guru secara langsung. Sedangkan dalam bimbel online, biasanya pihak bimbel online menyediakan video pembelajaran dan murid hanya mencari materi tersebut dan dapat memutar video pembelajaran tersebut. Biasanya, dalam bimbel online menyediakan pembelajaran langsung secara online, dimana guru dan murid dapat berinteraksi secara langsung melalui chat atau komentar. 

https://www.detik.com
https://www.detik.com

     Bimbel online juga menjadi salah satu alternatif bagi para pelajar. Bimbel online menyediakan fitur yang cukup lengkap dengan harga yang lebih terjangkau. Tetapi, fokus para pelajar teralihkan dikarenakan banyak distraksi di sekitar dan juga tantangan dalam hal motivasi dan interaksi sosial bisa timbul karena kurangnya kehadiran fisik guru dan teman sekelas. Di sisi lain, bimbel offline tetap menjadi pilihan utama bagi para pelajar untuk meningkatkan prestasi dalam belajar. Bimbel offline dianggap lebih baik dan bagus dibandingkan dengan bimbel online dilihat dari para pelajar yang menorehkan prestasi yang cemerlang. Bimbel offline dapat berdiskusi langsung dengan tutor. Hal ini dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi dan memungkinkan respons instan dari guru. Namun, keterbatasan waktu dan lokasi dapat menjadi hambatan bagi beberapa siswa.

     Sesi bertanya pada bimbel offline dianggap lebih leluasa dibandingkan dengan bimbel offline. Hal ini lantaran tidak ada batasan waktu untuk bertanya, baik ketika bimbel berlangsung ataupun saat sebelum maupun sesudah bimbel. Berbeda dengan bimbel online yang dibatasi waktu bertanya, tepatnya saat pembelajaran secara langsung jarak jauh sedang berlangsung maupun melalui jadwal yang dapat dipesan ketika kurang mengerti terhadap suatu materi atau yang disebut dengan sesi tutor. Walaupun sesi tutor dianggap lebih efisien, namun tidak sedikit para pengguna bimbel online memilih untuk menonton video pembelajaran terkait materi yang kurang dipahami dibandingkan dengan bertanya langsung dengan tutor. Hal ini sangat disayangkan karena sesi tutor sudah tergabung dalam pembayaran bimbel online. 

https://www.thejakartapost.com
https://www.thejakartapost.com

Bimbel offline sering dijumpai di berbagai daerah. Misalnya, Gama UI, Inten, Ganesha Operation, EF, dan masih banyak lagi. Berikut merupakan contoh-contoh bimbel offline yang ada di Indonesia

Dalam menilai keefektifan bimbel offline dan online, perlu dipertimbangkan pula faktor biaya dan aksesibilitas. Bimbel online seringkali lebih terjangkau dan dapat diakses oleh siswa dari berbagai lokasi. Namun, kualitas pembelajaran dan dukungan individu dapat bervariasi. Selain itu, keseriusan para pengguna bimbel baik offline maupun online perlu diperhatikan karena menjadi faktor utama keefektifan dalam mengikuti bimbel.

Pada intinya, bimbel offline maupun bimbel online dapat berpengaruh baik bagi pelajar jika pelajar tersebut dapat memanfaatkan bimbel yang diikutinya dengan baik. Seorang pelajar yang mengikuti bimbel offline maupun online juga dapat mengalami kenaikan nilai jika mereka sungguh-sungguh dalam belajar dan mengikuti program-program yang ada dalam setiap bimbel yang mereka ikuti. Setiap bimbel pastinya memiliki keunggulan masing-masing yang dapat disesuaikan dengan pola belajar efektif bagi setiap pelajar. Hal ini dikarenakan para pelajar yang memiliki pola belajar nya masing-masing agar dapat lebih mudah menerima dan memahami setiap pelajaran yang ada

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun