Mohon tunggu...
Gratia Riechela
Gratia Riechela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pemudi Harapan Pemuda

berani kotor itu baik - Rinso

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nostalgia Kembali lewat Catatan Si Boy ke Catatan (harian) Si Boy

15 September 2022   22:57 Diperbarui: 15 September 2022   23:08 1283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Pada film Catatan Si Boy (1987) dan Catatan (Harian) Boy (2011) paradigma yang digunakan adalah paradigma fungsionalisme. Paradigma ini berakar pada objektivisme, pemikiran sesuai dengan sosiologi kemapanan, tatanan sosial, stabilitas sosial, persatuan, kohesi sosial, solidaritas, dan realitas lain (dalam Astuti, 2022) Paradigma fungsionalisme berpandangan bahwa sistem sosial terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan (agama, pendidikan, struktur politik, keluarga), yang masing-masing harus mencari keseimbangan dan keselarasan. Karakter Boy dalam "Catatan Si Boy I" digambarkan sebagai sosok pria idaman kaum wanita, kaya raya, rendah hati dan religius. Hal tersebut serupa dengan karakter Satrio di film Catatan (Harian) Boy (2011). Dimana sosok Satrio juga digambarkan sebagai sosok pria "sempurna" seperti sosok Boy.

Genre dan Subgenre

   Genre dalam film adalah sebuah klasifikasi atau jenis film yang memiliki pola, latar, karakter, cerita, dan tema yang khas. Secara umum, genre film membantu dalam mengurutkan film sesuai dengan spesifikasi (dalam Alfathoni, 2020). Film Catatan Si Boy (1987) dan Catatan (Harian) Boy (2011) sama-sama mengangkat genre Drama-Romantis. Film Catatan Si Boy memiliki sub genre  romance karena mengisahkan tentang cinta segitiga antara Boy dengan Nuke dan juga Vera.

Daftar Pustaka

Alfathoni, M. A. M., & Manesah, D. (2020). Pengantar Teori Film. Deepublish.

Astuti, R. A. V. N. P. (2022). Buku Ajar: Filmologi Kajian Film. Yogyakarta: UNY Press.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun