Malang memiliki beberapa rintisan kawasan konservasi berbasis masyarakat. Wilayah ini memiliki beberapa potensi penting, seperti mangrove, terumbu karang, area penetasan telur penyu hingga lokasi pemijahan ikan komersial. Potensi ini dapat dikembangkan menjadi kawasan lindung sekaligus sumber ekonomi bagi masyarakat setempat, yang telah dikelola oleh kelompok masyarakat dengan berbagai kegiatan pendukung konservasi.Kami tim modul nusantara gajayana berkesempatan mengunjungi salah satu pantai yang ada di Malang Selatan, Jawa Timur. Pantai ini terkenal dengan Bajulmati Sea Turtle Conservation (BSTC) atau disebut sebagai ibu kota penyu yang ada di Malang. Lokasinya berada di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Jaraknya sekitar 57 kilometer, sehingga waktu tempuhnya diperkirakan 2-3 jam perjalanan.
PesisirSebagai tempat konservasi penyu terbesar di Malang Selatan, kita bisa melihat pelepasan bayi penyu ke laut jika beruntung karena setiap musimnya terdapat hampir 100 buah telur penyu yang dihasilkan.
Di pantai ini kami mengikuti sekolah alam, sekolah Alam ini mengajarkan tentang pengenalan ekosistem laut, fungsi atau rantai dalam kehidupan antara manusia, alam, binatang dan ikan laut.
Selain itu, sekolah alam ini juga mengajarkan perbedaan mamalia, hewan dan tumbuhan diantaranya perbedaan penyu, kura-kura, dan labi-labi, juga mengenalkan fungsi dari pandan laut bagi dawrah pessisir atau pantai. Selain belajar mengenal alam, Sekolah Alam ini juga belajar menanan, merawat, dan mengawasi salah satunya penyu dan mangrove. Jadi kami mempelajari mengenai fungsi penyu bagi ekosistem laut, fungsi mangrove bagi habitat dan alam, dan fungsi padang lamun serta terumbu karang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H