Berlinang mataku
Tersayat sembilu yang dulu
Tergenang dalam memori usang denganmu
Bukankah dulu kita seiya Sehati
Janji sehidup semati hanyalah bualan
Bak lelucon di kedai kopiÂ
Harta bergelimang membawamu pergi
Menarikmu paksa hilang dari dekapanku
Hingga punguk tak lagi merindukan Bulan
***
Pangkalpinang, 28 Okt 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!