Mau sampai kapan tenggelam dengan sandiwara dunia.?Â
 Ayo sadarlah rumahmu butuh jasamu untuknya direnovasi, keringat orang tua dan kerja kerasnya untuk menghidupimu jangan sampai kau sia-siakan begitu saja.Â
Hidup ini memang keras. Saat ini silahkan saja kau menganggap nasihat orangtua dan orang sekitarmu hanya ocehan semata, lihat beberapa tahun lagi kau akan menyesalinya. Seandainya waktu itu... Itu adalah ungkapan orang dewasa yang banyak menyia-yiakan kesempatan masa mudanya untuk berkarya.Â
Seperti pepatah berkata tiada nikmat di hari tua jika kau bermalas-malasan di masa muda. Emang kamu Mau saat umurmu sudah renta penglihatanmu mulai labor, pendengaranmu sudah mulai tak jernih Kau masih bekerja keras demi sesuap nasi.
 Jangan menunda waktumu karena waktu terus berjalan dan waktu yang telah kau buang takkan pernah kembali.
 So, sadarlah keluargamu butuh kamu untuk hidup lebih layak, orangtuamu butuh kau untuk membangkitkan rasa bangganya. Sadarlah sekarang jangan mengulur waktu lagi. Wahai daku yang setiap hari bermain dengan handphone tanpa menghasilkan sesuatu apapun. Jangan sampai menyesalinya dikemudian hari. Gapai cita-citamu sebelum kau beranjak Tua.
Pangkalpinang, 09/08/2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H