Mohon tunggu...
Grace Miranda Siregar
Grace Miranda Siregar Mohon Tunggu... Lainnya - Sedang berusaha mencapai gelar sarjana sosial

Aku Ada untukmu tersenyum

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dilema Mahasiswa Tingkat Tua

10 Juli 2020   13:14 Diperbarui: 10 Juli 2020   15:59 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi teringat pada kedua orangtuaku di Cikarang. Dengan suasana rumah, penuh senandung nyanyian mesin pesawat yang sedang dipanaskan  pada  subuh hari. 

Hal yg paling kurindu pastinya masakan Ibu.  "Bandeng Rorod" makanan khas Cikarang yang tak terlupa dengan resep dan bumbu yang khas. 

Bandeng Rorod buatan Ibu jauh lebih enak dan mengalahkan cita rasa bandeng presto yang tak jauh dari persimpangan rumah. Bandeng Rorod ini merupakan bandeng isi tanpa duri. Membayangkannya perutku menjadi keroncongan. 

Melihat photo kedua orang tuaku aku semakin berapi-api Untuk menyelesaikan study  di Kepulauan Bangka Belitung ini.

"Kring.. Kring.. Kringg.." Handphoneku berbunyi. Siapa gerangan menelfonku aku sendiri baru bangun dari tidurku.
Kuraih HPku dan benar saja mas Malum Martin menelfonku. 

"Opo toh mas...! Aku menjawab dengan ketus

" Hai Bunga, apakah sudah bangunkah? Aku lagi di bawah gedung kamarmu nih"

Langsung ku buka tirai jendelaku. Benar saja Malum menunggu di luar sambil mengenakan payung berwana hitam.

"Hmmm, aoklah aku Ku turun pon" Jawabku dengan bahasa Bangka.
Kebetulan kontrakanku terjaga keamanannya di lapisi dengan pagar yang tingginya mengalahkan tinggi badanku. Aku tiba di depan pagar.

"Hei ada apa, gerimis begini kamu datang menemuiku...!" Sembari kubukakan pagar kontrakanku.


"Oke bentar aku parkirkan motor dulu ya takutnya menghalangi kendaraan lain yang lewat." Malum memarkirkan motor NMXnya lalu berjalan ke arahku membawa bingkisan entah apa gerangan isinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun