Ayahku adalah suku Alifuru penduduk asli Ambon sedangkan Ibuku berasal dari Solo Wong Jawa nan lembut. Bob sendiri blasteran Batak dan Thionghoa yang telah lama tinggal di kota Ambon.
 Aku mengangkat tasnya dan mengambilnya handuk karena Ia basah kuyup sebab hujan sangat deras. Tak lupa aku seduh Kopi susu kesukaannya untuk menghangatkan tubuhnya.Â
"Rina siapa yang datang..? " Sophie bertanya. Kebetulan kakakku sedang Menyelesaikan tugas skripsinya.Â
" Pacarku, Bob sanjaya sinaga kakakku" Jawabku manja
"Haaa...! Masak sih dek aku gak percaya, bukannya kamu bilang dia gak bisa pulang? "Â
"Lihat aja sendiri kalau gak percaya..! Masak calon adik iparnya datang gak disambut sih? " Aku menjawab sambil aku menyusun roti
chocolate kesukaan Bob.Â
Spontan kakakku beranjak dari kamarnya dan menyambut Bob yang sedang duduk di Ruang tamu.
"Hei Bob how are you? Kapan kamu datangnya hmmm? Waduh kamu sampai kehujanan loh" Ujar kakakku seraya menjabat tangan Bob.Â
"Barusan kak, aku berangkatnya dari Bogor subuh sekitar Pukul 04.38 WIB. Setibanya di Bandara Pattimura Pukul 13.00 WIT aku sengaja gak ngabarin Rina. Takutnya Rina gak jadi dapat surprise. "
"Ha.. Ha... Ha.. Ha.. " Mereka tertawa lepas. Mereka berbincang hampir sepuluh menit. Lalu Aku datang dari dapur membawa sepiring kue  dan segelas air hangat untuk Bob.Â
Seraya peka kak shopie meninggalkan kami mengobrol berdua.
" Ya sudah kalian temu kangen aja dulu ya, kan udah dua tahun gak ketemu. Kakak lagi revisian skripsi nih".
Kak shopie meninggalkan kami berdua.
Kami mengobrol lama tidak terasa
Hujan telah reda dan cuaca kembali normal aku melirik jam dinding sekarang menunjukkan Pukul 02.10 WIT.Â