Mohon tunggu...
Grace Mirabelle
Grace Mirabelle Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Be Happy

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Memetik Manfaat melalui Kajian Kultural Komunikasi.

18 Februari 2021   10:03 Diperbarui: 19 Februari 2021   08:05 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Budaya menjadi hal yang cukup melekat dalam hidup seseorang. Budaya merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan manusia. Mengapa demikian? Karena Budaya yang kita anut akan mempengaruhi cara kita bertindak, berpikir, dan mempengaruhi setiap aspek kehidupan kita. Kita bisa ambil contoh ketika kita menganut budaya Jawa, secara sadar maupun tidak kita akan memiliki pola pikir, tindakan yang kurang lebih mencerminkan kebudayaan Jawa itu sendiri.

Salah satu kajian yang membahas mengenai budaya ialah Kajian Kultural Komunikasi. Kajian ini secara mendalam membahas mengenai budaya. Budaya disini mencakup banyak hal seperti produk budaya (Film, Music, New Media), simbol budaya, perilaku budaya (life style, fashion), serta perspektif budaya (Astuti, 2003). Budaya yang dimaksudkan disini juga merupakan bentuk dari komunikasi. Seperti contoh, fashion yang kita kenakan menjadi salah satu bentuk komunikasi nonverbal yang kita tunjukan.

Dalam Kajian kultural ini tidak bertujuan untuk menyeragamkan atau membudayakan budaya lain. Namun kajian budaya ini memandang individu lain dengan budaya yang berbeda ini sebagai pihak yang harus dihormati dengan segala latar belakang budaya mereka (Astuti, 2003). Secara singkat dalam kajian budaya ini berusaha menekankan pada individu untuk menghargai perbedaan budaya yang ada disekitar kita.

Bagaiaman cara menghormati individu yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda dengan kita? Hal ini tentunya dapat dilakukan dengan menerapkan sikap toleransi. Ketika individu mampu menerapkan toleransi ini, terdapat kesempatan bagi individu tersebut untuk dapat meningkatkan kualitas hidup, baik dalam skala indvidu maupun kolektif. Hal ini dapat terjadi karena, ketika individu tersebut mampu untuk toleransi, perbedaan yang ada tidak akan menjadi jurang pemisah melainkan perbedaan tersebut merupakan salah satu bentuk keunikan yang akan dihargai. 

Sikap toleransi ini dapat tercipta dengan kita mempelajari kajian kultural ini. Hal ini disebabkan karena dengan kita mempelajari Kajian Kultural Komunikasi ini, akan membuat kita mengenal semakin banyak budaya yang beragam. Selain itu kita juga diajak untuk menghargai setiap perbedaan budaya yang muncul ditengah masyarakat. 

Selain itu  Kajian Kultural atau cultural studies merupakan sebuah kajian yang membahas mengenai fenomena budaya. Namun, fenomena ini tidak diartikan sebagai suatu hal yang netral melainkan diselubungi oleh kepentingan dari beberapa pihak. Cultural Studies memiliki tujuan untuk mengkaji berbagai kebudayaan dan praktik budaya serta kaitannya dengan kekuasaan (Tanudjaja, 2009).

Dengan mempelajari kajian budaya ini, kita diharapkan tidak menjadi audience yang pasif melainkan audience yang aktif. Audience aktif yang dimaksudkan disini adalah, ketika kita menerima fenomena budaya seperti film, music, life style, fashion, new media, dan lain sebagainya kita tidak hanya sekedar menerimanya. Melainkan kita bisa melihat apakah ada kepentingan dibalik fenomena budaya yang kita terima ini? Apakah kepentingan tersebut merupakan kepentingan publik atau kepentingan segelintir pihak? Serta pertanyaan lainnya yang mungkin muncul ketika kita menerima fenomena budaya. 

Secara garis besar, manfaat yang akan diterima ketika mempelajari kajian kultural ini adalah munculnya sifat toleransi antar masyarakat, sehingga kualitas hidup individu tersebut juga dapat meningkat. Selain itu, individu diajak menjadi audience yang aktif, kritis dalam menanggapai fenomena budaya yang ada disekitar kita.

Daftar Pustaka 

Astuti, S. I. (2003). “Cultural Studies” dalam Studi Komunikasi: Pengantar. Jurnal Komunikasi, 4(1), 55-68. Diakses dari, https://kuliah.uajy.ac.id/pluginfile.php/349104/mod_resource/content/1/Astuti%20-%20Cultural%20Studies.pdf

Tanudjaja, B. B. (2007). Pengaruh Media Komunikasi Massa terhadap Popular Culture dalam Kajian Budaya/ Cultural Studies. Jurnal Nirmana, 9(2), 96-105. Diakses dari, https://ojs.petra.ac.id/ojsnew2/index.php/dkv/article/view/17678

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun