Relate Banget! Inilah Makna Lagu Interaksi Milik Tulus, Musisi Asal Indonesia

Lagu dari album Manusia ini, Interaksi, meledak sejak 2022 lalu oleh karena liriknya yang relate dengan banyak orang, cerita yang diceritakan dalam lagu ini memang sering terjadi dalam kisah percintaan sebagian banyak orang. Lagu ini dirilis 3 maret 2022 lalu dengan durasi lagu sekitar 2 menit 50 detik. 

Lagu milik Tulus yang kali ini, menceritakan tentang cerita yang seringkali terjadi. Interaksi menceritakan tentang seseorang yang sebenarnya tidak memiliki rencana apapun untuk jatuh hati kembali kepada orang manapun, namun, karena interaksi yang terjadi antara dirinya dengan seseorang, Ia pun jatuh hati dengan orang tersebut. Disaat dimana ia menyadari bahwa ia sedang jatuh hati, mulai muncul banyak pernyataan-pernyataan dalam pikiran dan hatinya. Persis diketahuinya bahwa banyak hal yang membuat ia dengan orang yang dia cintai tak bisa bersatu dan bersama, duga benih patah hati lagi. Ingin rasanya ia hindari patah hati itu, ingin ia menghindar dari sumber patah hatinya, namun hal dan hal yang membuat mereka terus berinteraksi satu sama lain, padahal, jika ia bisa memilih, ia akan lebih memilih untuk menghindari garis interaksi bahkan ia lebih memilih untuk tidak bertemu dengannya, namun alam berkata lain, mereka yang semakin sering berinteraksi hanya membuatnya semakin masuk kedalam "peranngkap cinta". Hati rapuhnya pun menantang wahana cinta yang dapat semakin membuatnya terpuruk. Lirik lagu ini di akhiri dengan,

"Dan jika dia memang bukan untukku

Tolong, reda dan redalah

Atau mendekatlah."

"Atau mendekatlah" dalam lirik lagu ini, benar-benar menggambarkan sifat manusia yang kadang berkata bahwa kita tak apa-apa jika tidak bersamanya, meskipun hati berkata lain, kita ingin bersamanya.

Kini, Interaksi telah menjadi lagu milik Tulus yang paling sering diputar oleh pendengar di aplikasi Spotify dengan banyak pemutaran sebanyak 270,768,817 kali. Lagu ini benar-benar di rekomendasikan bagi kalian yang sedang terjebak di fase ini. Memang Tulus tidak perlu kita ragukan lagi!