Mohon tunggu...
Gracella Nathania
Gracella Nathania Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Ilmu Komunikasi '17

Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnalisme di Masa Lampau, Kini, dan Depan

17 Februari 2020   22:05 Diperbarui: 18 Februari 2020   02:10 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://cdn.gresnews.com/showimg.php?size=view&imgname=20171025014757-ilustrasi_jurnalis.png

Pada jurnalisme masa kini, cara  mendapatkan berita dapat melalui newsroom, dan adanya internet ini memudahkan jurnalis untuk mendapatkan berita dengan melalui pemantauan situs web online. Hadirnya internet juga membuat khalayak dapat menjadi seorang jurnalis tanpa harus belajar dasar jurnalistik. Khalayak yang melihat berlangsungnya sebuah peristiwa dapat mengunggah atau melaporkannya melalui akun media sosial atau blog yang mereka miliki. Hal ini sering disebut sebagai citizen journalism. 

Gaya pemberitaan jurnalisme masa kini antara lain:

  • Jurnalisme Opini

Tidak membuat klaim yang objektif. Lalu memiliki pandangan yang subjektif.

contohnya: surat kabar

  • Jurnalisme Kolaborasi

Pengumpulan informasi dari banyak individu atau organisasi yang menjadi berita tunggal.

  • Jurnalisme Sindikat 

Agen yang memecah cerita dan kemudian menjualnya untuk dipublikasikan.

  • Lapdog Journalism

Berlawanan dengan "watchdog" atau pengawas.

JURNALISME MASA DEPAN

Jurnalisme masa depan menekankan bahwa semua orang membuat berita dan mengkonsumsi berita. Pentingnya dan relevansi sebuah berita ditentukan oleh orang-orang dan bukan lagi oleh kantor berita. 

Berita dikumpulkan melalui sosialisasi berita yaitu dengan pembagian informasi kepada khalayak. Saat terjadi suatu kejadian akan dilaporkan oleh jurnalis.

Pada jurnalis masa depan,  berita akan disampaikan dengan cara yaitu:

  • Jurnalisme Kuratif

Kurasi yang mengumpulkan semua bagian informasi yang terpisah menjadi satu, yang memungkinkan  khalayak dapat mengakses konten yang lebih khusus. Kedepannya, peran kurator akan terus bertambah, menciptakan tenaga kerja kantor yang membantu proses pendudukan tumbuh.

  • Hyperlocalisation

Disebut juga hyperlocal news atau berita yang berbasis komunitas. Pada hyperlocal news ini dibutuhkan alat pendukung seperti blog, wikipedia, dan websites.

Podcast : Gracella Nathania




Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun