Pada jurnalisme masa kini, cara  mendapatkan berita dapat melalui newsroom, dan adanya internet ini memudahkan jurnalis untuk mendapatkan berita dengan melalui pemantauan situs web online. Hadirnya internet juga membuat khalayak dapat menjadi seorang jurnalis tanpa harus belajar dasar jurnalistik. Khalayak yang melihat berlangsungnya sebuah peristiwa dapat mengunggah atau melaporkannya melalui akun media sosial atau blog yang mereka miliki. Hal ini sering disebut sebagai citizen journalism.Â
Gaya pemberitaan jurnalisme masa kini antara lain:
- Jurnalisme Opini
Tidak membuat klaim yang objektif. Lalu memiliki pandangan yang subjektif.
contohnya: surat kabar
- Jurnalisme Kolaborasi
Pengumpulan informasi dari banyak individu atau organisasi yang menjadi berita tunggal.
- Jurnalisme SindikatÂ
Agen yang memecah cerita dan kemudian menjualnya untuk dipublikasikan.
- Lapdog Journalism
Berlawanan dengan "watchdog" atau pengawas.
JURNALISME MASA DEPAN
Jurnalisme masa depan menekankan bahwa semua orang membuat berita dan mengkonsumsi berita. Pentingnya dan relevansi sebuah berita ditentukan oleh orang-orang dan bukan lagi oleh kantor berita.Â
Berita dikumpulkan melalui sosialisasi berita yaitu dengan pembagian informasi kepada khalayak. Saat terjadi suatu kejadian akan dilaporkan oleh jurnalis.
Pada jurnalis masa depan, Â berita akan disampaikan dengan cara yaitu:
- Jurnalisme Kuratif
Kurasi yang mengumpulkan semua bagian informasi yang terpisah menjadi satu, yang memungkinkan  khalayak dapat mengakses konten yang lebih khusus. Kedepannya, peran kurator akan terus bertambah, menciptakan tenaga kerja kantor yang membantu proses pendudukan tumbuh.
- Hyperlocalisation
Disebut juga hyperlocal news atau berita yang berbasis komunitas. Pada hyperlocal news ini dibutuhkan alat pendukung seperti blog, wikipedia, dan websites.
Podcast : Gracella Nathania
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H