Cinta itu emang abstrak, banyak orang yang membicarakannya tapi sedikit sekali orang yang benar-benar bisa melihatnya.Â
Bahasa cinta atau yang biasa disebut dengan love language adalah istilah yang populer akhir-akhir ini. Banyak orang yang menggunakan istilah bahasa cinta untuk menjelaskan cinta yang abstrak. Karena kepopulerannya, tidak sedikit orang yang ingin mengetahui bahasa cinta mereka. Banyak website tes bahasa cinta yang beredar di internet. Nah, memangnya benar jika kita sudah tahu tentang bahasa cinta kita dan pasangan kita, kita pasti bisa mewujudkan cinta yang ideal?
Bahasa Cinta = Perwujudan Cinta
Banyak orang yang tahu bahasa cinta sebagai cara bagi seseorang untuk mengungkapkan rasa sayang atau rasa cintanya ke orang lain. Sebenarnya, kenapa sih kita harus tahu tentang bahasa cinta kita dan orang lain? Jika kita tahu tentang bahasa cinta kita dan orang lain, kita bisa lebih gampang untuk berinteraksi dengan orang lain dan mengekspresikan perasaan kita (Priani & Bantam, 2022). Nah, kalau kita sudah tahu dan paham tentang bahasa cinta, kita akan tahu apa yang kita dan orang lain butuhkan. Tidak hanya untuk pasangan atau kekasih, bahasa cinta atau love language juga bisa digunakan untuk teman, sahabat, dan keluarga.
(Chapman, 1992) di dalam bukunya membagi bahasa cinta ke dalam lima jenis yaitu: words of affirmation, quality time, receiving gift, act of service, dan physical touch. Dari kelima jenis bahasa cinta ini, biasanya kita punya satu atau lebih bahasa cinta yang dominan. Banyak orang yang bilang kalau bahasa cinta dominan yang kita miliki itu merupakan bahasa cinta yang kita dapatkan di lingkungan keluarga kita. Misalnya jika kita dibesarkan dari keluarga yang sering mengadakan quality time, maka kemungkinan besar bahasa cinta kita dominan quality time.
Hubungan kita dengan orang lain bisa dikatakan ideal kalau kita dan orang lain bisa memenuhi bahasa cinta kita masing-masing. Tahukah kamu? Tiap orang punya tangki cinta dan tangki cinta ini cuman bisa diisi dengan bahasa cinta masing-masing (Surijah et al., 2021). Jika seseorang punya bahasa cinta yang dominan physical touch, maka dia perlu sentuhan fisik dari orang yang dia cintai supaya dia merasa kalau dia dicintai. Nah ini juga berlaku ke bahasa cinta lainnya. Jadi, hubungan itu bisa terjalin dengan positif dan seimbang kalau masing-masing orang tahu bagaimana cara mengisi tangki cinta mereka.
Lima Bahasa CintaÂ
Nah, tadi kan udah dibahas kalau ada lima jenis bahasa cinta menurut Chapman. Apa-apa saja sih pengertian dan contoh dari bahasa cinta itu? Berikut adalah lima jenis bahasa cinta:
1. Words of affirmation
Bahasa cinta ini berupa pemberian kata-kata positif, mengandung kasih sayang dari seseorang ke orang yang mereka cintai (Surijah et al., 2018). Words of affirmation dapat berupa pemberian pujian, perhatian melalui kata-kata, dan masih banyak lagi.
2. Quality time