Pelanggaran-pelanggaran kebebasan beragama yang terjadi di Indonesia ini dapat dicegah atau dihindar dengan toleransi antar umat beragama. Upaya-upaya nyata yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari adalah:
Menghormati dan menghargai agama yang dianut orang lain.
Bergaul dengan semua orang tanpa memandang agamanya.
Menghargai cara beribadah setiap agama yang berbeda-beda.
Tidak mengecilkan atau menghina agama minoritas yang ada di dalam suatu wilayah tertentu.
Tidak memaksakan kehendak orang lain.
Menerima perbedaan semua orang.
Manusia memiliki sifat membutuhkan perlindungan dari orang lain dan bergantung kepada hal lain selain dirinya sendiri, maka, dari situlah terciptanya kepercayaan dari masa praaksara. Manusia pada masa praaksara bergantung kepada benda-benda yang dipercaya memiliki kekuatan ajaib atau gaib yang akan membantu dan mempermudah kehidupannya. Tapi kita sebagai orang Kristen mengerti bahwa satu-satunya Tuhan yang nyata adalah Tuhan Yesus.
Kita harus bersyukur karena iman dan kepercayaan yang sudah Roh Kudus berikan kepada kita. Kita telah mengalami transformasi spiritual dengan percaya kepada Tuhan Yesus dan menerima-Nya sebagai satu-satunya Tuhan di hidup  kita. Roh Kudus yang ada di dalam kita telah menolong kita dalam banyak hal. Ia menyadarkan kita atas kehadiran dan kenyataan Tuhan Yesus dan menguatkan kita dalam segala percobaan.Â
Karena kita telah bertumbuh dalam kerohanian, hal ini sangat berdampak pada kehidupan sehari-hari kita. Dampak nyata yang dapat kita rasakan antara lain adalah memiliki relasi yang baik dengan Tuhan, memperbaiki sifat kita menjadi sesuai dengan firman Tuhan, menjadi teladan bagi orang yang belum percaya, mengucap syukur atas segala hal, dan lain-lain.
Untuk mendapatkan transformasi spiritual ini, kita dapat mulai mengubah kebiasaan sehari-hari kita seperti tidak mengatakan kata-kata kasar, mulai rutin membaca dan memahami isi Alkitab, mengakui semua dosa yang telah kita perbuat, berdoa setiap hari dengan hati yang sungguh-sungguh, mengampuni orang lain, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, dan masih banyak lagi. Kita harus percaya dan terima bahwa hanya Tuhan satu-satunya Tuhan di dalam hidup kita.Â