Mohon tunggu...
Grace KeziaFebriana
Grace KeziaFebriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student Majoring in Communication Science at Atma Jaya University Yogyakarta

Nugas terus, refreshing kapan?

Selanjutnya

Tutup

Film

Ungkap Unsur Psikoanalisis dalam Film "Bad Genius" (2017)

16 November 2021   12:45 Diperbarui: 16 November 2021   13:10 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Id merupakan sebuah kebutuhan alami dari manusia yang dominan dengan prinsip kesenangan (pleasure principle). Disini Id berusaha untuk mengatasi suatu ketegangan dengan kesenangan. Selain itu, Id juga merupakan wilayah yang tidak terjangkau olehh alam bawah sadar, tidak logis, serta dipenuhi oleh energi yang datang dari dorongan secara psikis dengan mengedepankan prinsip kesenagan semata.

Ego

Ego dikendalikan oleh prinsip kenyaataan (reality principle). Ego bertugas untuk mengatur serta merencanakan apakah Id akan dilakukan atau diabaikan dengan artian Ego merupakan pengontrol tindakan yang dilakukan oleh manusia karena sifatnya yang rasional (masuk akal). Selain itu, Ego juga dapat dikatakan sebagai sebuah sisi kesadaran dalam diri kita.

Super Ego

Super Ego mewakili aspek moral serta ideal dalam kepribadian manusia. Dimana Super Ego bertugas untuk membedakan mana sesuatu yang benar maupun salah dengan didasarkan pada standar sosial yang berlaku. Dalam hal ini, Super Ego dikendalikan oleh prinsip moralitas dan idealis.

ANALISIS SISI PSIKOANALISIS DALAM FILM BAD GENIUS (2017)

Memilih salah satu karakter para pemain dalam Film Bad Genius yakni Lynn yang merupakan pemeran utama dalam film ini.

Keinginan Lynn untuk menghasilkan banyak uang dengan cara menjual jawaban ujian kepada teman-temannya dan siswa dari sekolahan lain serta membuat kecurangan pada saat ujian berlangsung untuk membantu ayahnya membayar uang sekolahnya yang terbilang cukup mahal serta berkeinginan untuk hidup lebih baik seperti teman-temannya yang lain merupakan unsur Id yang terlihat dalam karakter Lynn.

Pada saat Lynn ingin mengajak Bank untuk membantu dirinya mengikuti ujian masuk perguruan tinggi STIC di Sydney sebagai upaya untuk menghafalkan setengah dari seluruh jawaban hingga kemudian jawaban tersebut akan diperjual-belikan kepada siswa-siswi yang ingin mengikuti ujian STIC di Bangkok. Lynn berupaya membujuk Bank dengan mengatakan bahwa "kita tidak dilahirkan sebagai pemenang seperti Grace dan Pat, kita harus berusaha lebih keras untuk mendapatkan milik kita" dari situ dapat terlihat Ego Lynn mulai muncul.

Selain itu, sisi ego juga terlihat saat Lynn marah dengan Pat pada saat ia tahu bahwa Pat telah melukai Bank. Disini Lynn berusaha untuk mundur dari rencananya untuk mengikuti ujian STIC karena adanya kejahatan yang dilakukan oleh Pat dengan melukai Bank.

Lynn tidak pernah mencontek siapapun walaupun ia memberikan contekan jawaban kepada teman-temannya namun jawaban tersebut murni dari hasilnya sendiri, Lynn sayang dan tidak mau merepotkan ayahnya, serta kejujuran Lynn untuk mengakui tindakannya bersama dengan teman-temannya kepada dewan pengawas ujian STIC setelah melewati proses perenungan yang akhirnya membuat dirinya bertobat merupakan sisi Super Ego yang dapat dilihat dari karakter Lynn.

Daftar Pustaka

Ryan, Michael. (2012). An Introduction to Criticism: Literature, Film, Culture. Chichester: Willey-Blackwell.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun