Cari Tahu Penerapan Prinsip Basic dalam IDN Times

Di dalam era new media saat ini para portal berita berlomba-lomba untuk menyajikan berita dengan kemasan yang lebih menarik. Oleh sebab itu, pada saat ini dapat dikatakan seluruh portal berita sudah menggunakan jurnalisme multimedia.

Jurnalisme multimedia tentunya memiliki karakteristik yang berbeda dengan jurnalisme konvensional. Dalam Jurnalisme multimedia juga terdapat prinsip BASIC yang harus diterapkan agar berita-berita yang diunggah dapat disajikan secara lebih baik.  

Lalu seperti apa sih prinsip BASIC di dalam jurnalisme multimedia ini? Mari Kita Bahas!

Menurut Paul Bradshaw (dalam Widodo, 2020) terdapat lima prinsip jurnalisme multimedia yang disingkat menjadi BASIC, antara lain yaitu Brevity, Adaptation, Scanability, Interactivity, dan Community and Conversation. 

1. Brevity

Prinsip Brevity dalam jurnalisme multimedia yaitu media online dalam pembuatan beritanya dituntut untuk bersifat ringkas. 

Untuk bentuk penulisan berita atau artikel yang panjang dapat menggunakan teknik chunking yaitu membagi artikel maupun berita menjadi beberapa bagian sehingga terlihat lebih ringkas dalam setiap paragraf atau kalimatnya. 

2. Adaptation

Prinsip Adaptation dalam jurnalisme multimedia berarti kemampuan beradaptasi. Seorang jurnalis dituntut untuk bisa menyesuaikan perkembangan teknologi yang semakin hari semakin berkembang.

Dalam hal ini, seorang jurnalis dapat menyajikan berita dengan berbagai cara seperti menyediakan format teks, audio, video, gambar, tayangan slide audio, animasi, dan lain-lain. 

Jurnalis bukan berati harus menguasai seluruh format diatas, namun mereka harus dibekali dengan literasi media sebanyak mungkin dalam bidang-bidang diatas. 

3. Scannability

Prinsip Scannability dalam jurnalisme multimedia berarti dapat dipindai. Dimana situs-situs berita yang diunggah untuk memudahkan para audiens hendaknya dapat dipindai. 

Hal ini tentunya akan memudahkan para audiens untuk mencari informasi yang terkait dengan berita diatas melalui halaman website atau navigasi teks dilayar. 

4. Interactivity

Prinsip Interactivity dalam jurnalisme multimedia berarti interaktivitas. Dimana seorang jurnalis memberikan beberapa fitur yang dapat diakses oleh audiens sebagai upaya untuk memberikan ruang kontrol kepada audiens.

Ruang kontrol yang diberikan kepada audiens juga tidak terbatas dalam ruang dan waktu. Audiens dapat memberikan komentar pada kolom yang tersedia, melakukan diskusi pada forum maupun chatroom yang telah disediakan, dan lain-lain. 

5. Community and Conversation

Prinsip Community and Conversation dalam jurnalisme multimedia berarti komunitas dan percakapan. Sebagai bentuk dukungan, seorang jurnalis membutuhkan sebuah komunitas yang besar untuk membantu mengumpulkan, menyaring, hingga menyebarkan suatu berita maupun artikel yang ada dalam portal berita tersebut.

Dalam hal ini, para jurnalis dan komunitas perlu menjalin sebuah komunikasi agar mereka dapat saling terhubung satu dengan yang lainnya. 

IDN Times merupakan salah satu portal berita yang menerapkan prinsip BASIC dari jurnalisme multimedia ini. IDN Times merupakan media digital multi-platform berita dan hiburan untuk para kaum Millenial dan Gen Z di Indonesia. 

Mengedepankan Inovasi dan Kreativitas merupakan prinsip yang diterapkan oleh IDN Times sehingga IDN Times telah berhasil memperkaya media di Indonesia. Dilihat dari alexa.com, pada 7 November 2021 IDN Times berada diperingkat 27 situs dengan pengunjung terbanyak di Indonesia.  

Analisis Prinsip BASIC dari Jurnalisme Multimedia dalam Portal Berita IDN Times

1. Brevity

2021-11-08-6188abc8f5eb683d4a2e8f12.png

Sumber: Tangkapan layar idntimes.com

Portal berita Idntimes.com  telah menerapkan prinsip brevity dalam berita yang mereka unggah. Diketahui tulisan yang di unggah bersifat ringkas dan setiap paragrafnya juga tidak mengandung jumlah kata yang banyak. 

2. Adaptation

Sumber: Tangkapan layar idntimes.com

Prinsip adaptation telah diterapkan dalam teks berita di atas. Dapat dilihat dalam berita di atas, jurnalis tidak hanya menyajikan teks dan gambar saja namun telah menyertakan video dalam beritanya. 

Hal ini tentunya membuat berita yang diunggah oleh idntimes.com menjadi jauh lebih menarik karena tersedianya beberapa format di dalam satu berita. 

3. Scannability

Sumber: Tangkapan layar idntimes.com

Prinsip Scannability telah diterapkan oleh idntimes.com dalam pemberian judul berita yang jelas, hyperlink yang mengarahkan sumber terkait dari pemberitaan nya, pemberian tagar yang terkait dengan isi berita, serta tercantumnya fitur berita trending dan populer. 

Dimana dalam hal ini mampu memudahkan para audiensnya dalam melakukan scanning pada berita-berita yang sedang trending atau berita-berita yang sedang populer di masyarakat. 

4. Interactivity

2021-11-08-2-6188ad71f5eb686938074a43.png

Sumber: Tangkapan layar idntimes.com

2021-11-08-3-6188add195f41331fe36e089.png

Prinsip Interactivity dalam portal berita idntimes.com dapat terlihat dari pemberian fitur comment serta tanya-jawab yang dapat diakses oleh setiap audiens pada akhir beritanya. 

5. Community and Conversation

Sumber: Tangkapan layar idntimes.com

Prinsip Community and conversation dalam portal berita idntimes.com dapat terlihat dari pemberian fitur community pada portal beritanya. Dimana para audiens dapat mendaftarkan dirinya menjadi bagian dari komunitas IDN Times. 

Selain itu, setiap berita yang diunggah oleh IDN Times juga dapat diakses pada laman facebook, instagram, twitter, youtube, dan lain-lain. Hal ini tentunya akan membuat para audiens memiliki kesempatan percakapan yang lebih luas. 

Kesimpulan

Portal berita IDN Times telah menerapkan prinsip BASIC dari jurnalisme multimedia dengan baik dan dikemas dengan cara yang sangat menarik sehingga dapat menarik minat para pembacanya.