Hai teman-teman, Grace mau tanya nih, sekarang kamu lebih sering nonton Youtube apa Televisi sih?
Berdasarkan artikel yang tertulis dalam kompas.com, riset terbaru mengungkap bahwa Youtube menjadi media sosial yang paling digemari di Indonesia dibandingkan platform lainnya loh. Youtube unggul atas Whatsapp, Instagram, Facebook, hingga Twitter.
Youtube digunakan oleh 93,8% dari total keseluruhan pengguna internet Indonesia yang berumur 16 hingga 64 tahun.
Wow, melihat data di atas tentunya menunjukkan bahwa di zaman sekarang Youtube menjadi salah satu platform favorit masyarakat Indonesia yaa, karena pastinya di Youtube banyak banget video-video yang bagus dan menarik, salah satunya video klip "Mungkin Hari Ini, Esok atau Nanti".
Makna lagu di dalam video klip ini dalem banget loh teman-teman. Adakah yang sudah pernah menonton video klipnya?
Video klip "Mungkin Hari Ini, Esok atau Nanti" sudah meraih 70M Views di Youtube Rans Music. Banyaknya views yang didapat ini menandakan bahwa masyarakat sungguh tertarik dengan isi video tersebut.
Nah, pada kesempatan kali ini, Grace mau coba melakukan penilaian terhadap video klip "Mungkin Hari Ini, Esok atau Nanti". Penilaian dari video ini akan menggunakan 5 kriteria dari The University of Vermont Extension.
Style and Organization
Isi konten dalam video klip "Mungkin Hari Ini, Esok atau Nanti" sangat teratur, rapi, dan ceritanya pun sungguh mengalir, sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan melalui lirik lagu tersebut, yakni rasa kehilangan.
Scene-scene yang ada membuat video klip tersebut terlihat seperti sebuah film yang menceritakan suatu peristiwa, yakni seseorang yang merasakan rasa sakit dan penyesalan ketika kehilangan seorang yang dicintai. Hal ini juga didukung dengan akting tokoh yang penuh dengan penghayatan.
Transisi dalam video klip tentunya sangat logis, perpindahan dari scene yang berisi alur cerita ke sosok penyanyinya sangat bagus dan smooth. Gangguan latar belakang juga sangat minim karena sama sekali tidak mengganggu penglihatan penonton.
Hal ini dapat membuat penonton menikmati dan merasakan feel kesedihan yang berusaha disampaikan dalam video klip tersebut.
Creativity
Pengambilan angle dari setiap scene sangat bervariasi dan tidak monoton, sehingga tidak membosankan. Ada pengambilan gambar dari jauh, closeup, kanan, kiri, depan, belakang, dan dari berbagai macam angle.
Video klip "Mungkin Hari Ini, Esok atau Nanti" juga disertai dengan efek suara yang mendukung dan adanya pengucapan kata-kata yang cukup menyentuh.
Hal itu tentunya menambah nilai kreativitas video klip tersebut, karena isinya bukan hanya sekedar lagu saja, sehingga feel yang didapatkan lebih mendalam.
Content
Di dalam video klip "Mungkin Hari Ini, Esok atau Nanti", nama subjek tidak diperkenalkan secara gamblang, namun dapat diketahui dengan jelas bahwa subjek yang ada di dalam video klip itu adalah kakak-adik.
Perhatian saya sebagai penonton benar-benar sangat tercuri ketika menonton video tersebut, karena cerita yang ditawarkan sungguh mengharukan dan para tokoh dapat memerankan perannya dengan sangat baik.
Melalui video klip ini juga ada pesan yang ingin disampaikan, yakni para penonton diharapkan agar dapat lebih menghargai waktu bersama orang yang mereka cintai sehingga tidak ada penyesalan saat orang tersebut pergi.
Quality
Kualitas video sangat bagus, dapat dilihat dari teknik pengambilan video yang sangat smooth, lighting yang sangat mendukung, baik itu di dalam ruangan ataupun di luar ruangan.
Selain itu, kualitas suara dalam video klip juga tidak perlu diragukan karena sangat jernih dan tidak ada noise yang terdengar. Penonton tentunya akan dimanjakan dengan kualitas suara dan video yang sangat baik.
Spelling, Usage, Grammar, and Mechanics
Pemilihan kalimat dalam lirik lagu yang dinyanyikan dalam video klip tersebut sangat indah, dapat membawa para penonton merasakan kejadian yang diceritakan dalam lagu tersebut.
Tidak ada kesalahan dalam penyebutan karena tata bahasa yang digunakan sudah sangat baik dan tersusun dengan rapi.
Tidak terdapat teks dalam video klip "Mungkin Hari Ini, Esok atau Nanti", sehingga kesalahan ejaan tidak dapat ditemukan.
Secara keseluruhan, video klip tersebut sangat menarik untuk dilihat karena adegan-adegan yang ditampilkan dalam video itu sangat terasa real. Pengambilan video yang stabil dan juga suara yang sangat jernih membuat penonton betah untuk melihat visualnya dan mendengarkan audionya.
Yey, begini dulu yaa artikel Grace kali ini, semoga bermanfaat untuk teman-teman semua. Selalu jaga kesehatan dan salam sehat selalu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H