Menurut Deuze, inti dari pendekatan ini ialah untuk memahami konvergensi sebagai kolaborasi antara media yang berbeda berjalan kurang maksimal, seperti terlihat pada media cetak dan penyiaran, serta media online.
LOGIKA MULTIMEDIA
Logika multimedia ini dapat terbagi menjadi tiga unsur, diantaranya ialah :
- Perspektif Institusional
Perspektif ini dapat dilihat saat membangun kemitraan dengan organisasi media lain, baik itu jurnalistik maupun non jurnalistik untuk menyediakan, mempromosikan, menggunakan kembali berita, dan juga saling bertukar berita.
- Perspektif Teknologi dan Organisasi
Keberadaan teknologi tentunya lebih mempermudah pengguna untuk mengakses konten dan informasi kapanpun dan dimanapun. Cakupan dari perspektif ini meliputi teknik dalam organisasi, seperti anggaran, cara kerja, dan lain sebagainya.
Dari perspektif teknologi, ditemukan fakta bahwa kemampuan berpikir lintas media lebih diperlukan dibandingkan kemampuan teknik semata.
- Perspektif Produser dan Pengguna
Adanya perubahan media konvensional ke media digital tentunya menciptakan kebiasaan baru, dengan adanya perubahan produksi, distribusi, dan juga komunikasi yang dilakukan media terhadap audience.
Beberapa tren yang berhubungan dengan kebiasaan seseorang dalam mengakses berita menurut Deuze terdiri dari beberapa jenis, yaitu :
- Membaca
Mereka tidak lagi membaca berita dalam bentuk media cetak, namun lebih memilih membaca melalui media online.
- Menonton
Cara orang melihat dunia makin diwujudkan dengan adanya manipulasi dari pengambilan gambar dan juga video berkecepatan tinggi.
- Mendengarkan
Saat ini, orang-orang mendengarkan radio secara online. Pada tahun 2002 dilakukan survey di Amerika pada 7800 orang dewasa dan ditemukan data bahwa lebih dari setengah responden menggunakan beberapa media dalam waktu yang bersamaan. (BIGresearch, 2002).
- Multitasking