Mohon tunggu...
Grace Anggraeni
Grace Anggraeni Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Suka mangan, ga mangan, ga hidup.

Selanjutnya

Tutup

Atletik

Kontroversi Sungai Seine: Amankah untuk Atlet Olimpiade?

31 Oktober 2024   11:18 Diperbarui: 31 Oktober 2024   11:37 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Bola.Com

Sungai Seine, ikonik Paris yang selama berabad-abad menjadi saksi bisu sejarah kota. Kini telah menjadi pusat perhatian dunia sebagai salah satu venue utama Olimpiade Paris 2024. Keputusan untuk menggelar beberapa cabang olahraga air di sungai ini, terutama triathlon dan maraton renang, menuai pro dan kontra. Para pendukung keputusan ini melihatnya sebagai langkah berani untuk menyoroti upaya pemulihan lingkungan dan menjadikan Olimpiade sebagai katalisator perubahan. 

Pemerintah Prancis telah menggelontorkan dana besar untuk membersihkan sungai, mengurangi tingkat pencemaran, dan meningkatkan kualitas air. Namun, skeptis tetap meragukan apakah upaya tersebut cukup untuk menjamin keselamatan para atlet. Beberapa laporan menunjukkan bahwa kadar bakteri E. coli di sungai masih melebihi batas aman, menimbulkan kekhawatiran akan risiko infeksi bagi para peserta. 

Selain itu, adanya limbah mikroplastik juga menjadi masalah serius yang perlu diatasi. Perdebatan ini telah memicu diskusi yang lebih luas tentang hubungan antara urbanisasi, pariwisata, dan pelestarian lingkungan. Olimpiade Paris 2024 menjadi ajang untuk mengukur keberhasilan upaya pemulihan Sungai Seine dan menunjukkan kepada dunia bahwa kota-kota besar dapat berdamai dengan alam.

Sumber Gambar : Bola.Com
Sumber Gambar : Bola.Com

Olimpiade Paris 2024 tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada aspek sosial dan ekonomi kota. Dengan menjadikan Sungai Seine sebagai pusat perhatian. Olimpiade ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mendorong partisipasi aktif dalam upaya pelestarian. Selain itu, penyelenggaraan acara olahraga berskala internasional ini juga berpotensi meningkatkan perekonomian lokal. Proyek-proyek infrastruktur yang terkait dengan Olimpiade, seperti pembangunan fasilitas olahraga dan perbaikan transportasi umum, menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Namun, ada kekhawatiran bahwa keuntungan ekonomi dari Olimpiade tidak akan dinikmati secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat. Kenaikan harga properti dan biaya hidup di sekitar lokasi penyelenggaraan Olimpiade dapat membebani warga setempat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah. Para penyelenggara pun harus mempertimbangkan berbagai faktor, seperti arus air, kualitas air, cuaca, dan keamanan para atlet. Salah satu tantangan terbesar adalah menjaga agar kualitas air Sungai Seine tetap stabil selama penyelenggaraan Olimpiade. Untuk mengatasi masalah ini, para penyelenggara telah menerapkan berbagai teknologi canggih, seperti sistem pemantauan kualitas air secara real-time dan penggunaan bahan kimia yang ramah lingkungan untuk membersihkan sungai.

Sungai Seine, saksi bisu sejarah Paris, kini menjadi pusat perhatian dunia. Keputusan untuk menggelar beberapa cabang olahraga air dalam Olimpiade di sungai ini memicu perdebatan sengit. Kualitas air yang masih diragukan menjadi sorotan utama. Namun, di balik kontroversi, Olimpiade juga menjadi momentum bagi upaya pemulihan sungai. Pemerintah telah menginvestasikan dana besar untuk membersihkan sungai, membangun infrastruktur pengelolaan air limbah yang lebih baik, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. 

Proyek-proyek seperti pembangunan stasiun pengolahan air limbah modern dan program edukasi masyarakat menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memulihkan sungai. Meskipun demikian, tantangan masih banyak dihadapi. Perubahan iklim, pertumbuhan penduduk, dan industrialisasi terus mengancam kualitas air sungai. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa Olimpiade akan meningkatkan tekanan pada infrastruktur kota dan menyebabkan kenaikan harga properti. Olimpiade ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya perencanaan jangka panjang, kolaborasi lintas sektor, dan partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan. Semoga Sungai Seine dapat kembali menjadi nadi kehidupan bagi kota Paris dan menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di dunia untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun