Mohon tunggu...
Grace Angel H Nainggolan
Grace Angel H Nainggolan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki kegemaran dalam membaca novel dan juga memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Kemampuan Berpikir Komputasional Anak SD SW Santa Maria Tarutung Melalui Bebras Challenge

6 Desember 2023   09:43 Diperbarui: 6 Desember 2023   16:51 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 12. Mahasiswa mengawasi siswa/i yang sedang kuis

"Pendidikan sejati adalah saat kita tidak hanya mengajar, tetapi juga memupuk api semangat dalam diri siswa untuk terus belajar "

Gambar 2. Siswa/i menjawab soal tantangan
Gambar 2. Siswa/i menjawab soal tantangan

Belajar Bebras sejak tingkat SD dapat meningkatkan logika pemikiran siswa, soal - soal bebras bukan hanya dapat meningkatkan logika anak dapat juga untuk membuat anak lebih senang dalam belajar.  Disini para mahasiswa yang beranggotakan Grace Nainggolan, Sofiah Sianipar, Samuel Manik, Janter Purba, dan Lewi Siagian dari Prodi DIII Teknologi Komputer angkatan 2023 dari Institut Teknologi Del yang di bimbing oleh Ibu Sari Muthia Silalahi, S.Pd., M.Ed berangkat ke sekolah SD Swasta Santa Maria Tarutung, untuk mengajar siswa di kelas 6C mengenai Bebras.

Pada perjalanan ini, para mahasiswa akan terlibat dalam mengajar anak - anak SD dengan fokus pada pengembangan kemampuan berpikir komputasional melalui Bebras Challenge. Mahasiswa akan menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan untuk membangun pemahaman siswa tentang bebras.

Gambar 3. Siswa/i antusias dalam menjawab contoh soal
Gambar 3. Siswa/i antusias dalam menjawab contoh soal

Gambar 4. Mahasiswa menjelasjan contoh soal
Gambar 4. Mahasiswa menjelasjan contoh soal

Langkah pertama dalam perjalanan ini adalah memperkenalkan siswa SD dengan konsep-konsep dasar berpikir komputasional. Mahasiswa akan menjelaskan beberapa contoh soal bebras yang di ambil dari artikel tahun 2017 - 2018, bukan hanya menjelaskan contoh soal itu tapi mengikutsertakan siswa berpikir dalam memecahkan tantangan yang ada di soal. Selanjutnya, mahasiswa akan melibatkan siswa dalam Bebras Challenge. Mahasiswa akan memberikan kuis atau tantangan yang dirancang khusus untuk menguji kemampuan berpikir siswa. Kuis ini akan melibatkan pemecahan masalah, logika, dan pemodelan, sehingga siswa dapat menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari.

Proyek pengajaran Bebras bagi siswa SD kelas 6 ini berhasil menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif. Siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan baru tentang konsep-konsep logika, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir kritis, logika, dan pemecahan masalah. Semangat belajar siswa terbakar, dan mereka merasa termotivasi untuk terus menjelajahi ilmu pengetahuan yang lebih luas. 

Gambar 5. Siswi membaca materi yang di berikan
Gambar 5. Siswi membaca materi yang di berikan

Gambar 6. Mendengarkan penjelasan dari tim pengajar
Gambar 6. Mendengarkan penjelasan dari tim pengajar

Dalam kesimpulannya, proyek mengajar Bebras bagi siswa SD kelas 6 ini membuktikan bahwa memberdayakan siswa melalui kolaborasi antara guru dan siswa dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang inspiratif dan efektif. Dengan semangat belajar yang terbakar, siswa tidak hanya mengembangkan kemampuan berpikir komputasional, tetapi juga menjalin fondasi yang kuat untuk eksplorasi ilmu pengetahuan yang lebih luas di masa depan.

Gambar 7. Pembagian hadiah
Gambar 7. Pembagian hadiah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun