Mohon tunggu...
Grace Angelica Christy
Grace Angelica Christy Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMA

Manusia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Faktor-Faktor Penghambat Kemajuan Pendidikan di Indonesia

5 Oktober 2022   00:37 Diperbarui: 5 Oktober 2022   00:44 5462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3Perbandingan jumlah guru, Gedung sekolah dan siswa (Joko Ade Nursiyono, 2015).

Iip M. Aditiya. (2021, January 24). Sensus Penduduk 2020 Selesai, Gen Z dan Milenial Mendominasi. https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/01/24/sensus-penduduk-2020-selesai-gen-z-dan-milenial-dominasi-jumlah-penduduk-ri

Joko Ade Nursiyono. (2015, June 17). Jumlah Guru dan Gedung Sekolah di Indonesia Masih Kurang. https://www.kompasiana.com/jokoade/54f40db5745513972b6c8598/jumlah-guru-dan-gedung-sekolah-di-indonesia-masih-kurang

Republika.co.id. (2009, May 26). Papua Perlukan Perda Perlindungan Guru. https://www.republika.co.id/berita/52249/papua-perlukan-perda-perlindungan-guru

Sardita Malawat. (2019, January 25). Perbedaan Pendidikan di Papua dan Pulau Jawa. https://malukunews.co/berita/kiriman-pengunjung/pcjxjlc0qstbid

SUTRISNO, S. P. (2021). PERAN GURU DALAM MEMAJUKAN BANGSA. https://disdikpora.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/61_peran-guru-dalam-memajukan-bangsa

Theo Kalen, & Syofiardi. (2021, November 26). Kehadiran guru di sekolah pedalaman Papua masih rendah. https://jubi.co.id/kehadiran-guru-di-sekolah-pedalaman-papua-masih-rendah/

Theo Kelen, & Syofiardi. (2021, December 31). Tanah Papua kekurangan guru lebih 30.000 orang. https://jubi.co.id/tanah-papua-kekurangan-guru-lebih-30-000-orang/

UNICEF Indonesia. (2021). Pendidikan dan Remaja. https://www.unicef.org/indonesia/id/pendidikan-dan-remaja?gclid=CjwKCAjwpqCZBhAbEiwAa7pXebPUVkiBXKORKoua6_QCDOLqzsd4VFCgThVfzNC_7jgTaBEMtcHGxxoCOMEQAvD_BwE

unicef.org. (2019). Supporting Girls to Thrive Studi Kondisi Awal dengan Metode Campuran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun