Mohon tunggu...
Grace Angelica Christy
Grace Angelica Christy Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMA

Manusia

Selanjutnya

Tutup

Music

Di Balik Makna dari Lagu "Satu Nusa Satu Bangsa"

12 September 2022   01:40 Diperbarui: 12 September 2022   01:58 2854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://mabelakita.blogspot.com/2018/08/not-angka-lagu-satu-nusa-satu-bangsa.html

Indonesia memiliki banyak lagu nasional yang memiliki arti yang mendalam. Salah salah satunya adalah lagu yang berjudul “Satu Nusa Satu Bangsa”. Lagu ini pertamakali disiarkan melalui radio pada tahun 1947. Penulis dari lagu ini adalah orang Indonesia asli Sumatera Utara yang bernama Liberty Manik. Liberty Manik lahir di Sidikalang pada tanggal 21 November 1924 dan meninggal pada tanggal 16 September 1993. 

Dalam riwayat hidupnya ia pernah menerjemahkan dan mementaskan oratorium Mattheus Passion dan Weichnachtsoratorim ciptaan John Sebastian Bach di Yogyakarta pada tahun 1980. Selain itu, Ia juga merupakan seorang penyiar radio dan komposer lagu, salah satu lagu yang diciptakannya adalah “Satu Nusa Satu Bangsa”. Saat menciptakan lagu ini, Liberty Manik terinspirasi dari persitiwa dan isi ikrar dari “Sumpah Pemuda” yang bunyinya:

“(1) Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.”

“(2) Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.”

“(3) Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.”

Pada peristiwa tersebut diawali dengan pemuda-pemuda seluruh Indonesia dalam menciptakan ikrar “Sumpah Pemuda”, dimana mereka tidak hanya mengakui Indonesia sebagai satu bangsa, tetapi juga mengaku Indonesia sebagai satu tanah air dan satu bahasa yaitu bahasa Indonesia. Hal ini membuat Liberty Manik terdorong dalam menciptakan lagu tersebut, karena ia juga ingin menunjukkan bahwa Indonesia adalah satu negara dan satu bangsa dan mereka harus berjuang bersama melawan negara lain (penjajah) sehingga mereka bisa mendapatkan apa yang ingin mereka capai bersama yaitu kebebasan. Maka dengan ini, lagu tersebut dijadikan sebagai lagu nasional wajib dalam rangka memperingati hari “Sumpah Pemuda” pada tanggal 28 Oktober.

Berikut adalah lirik dari lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”:

Satu nusa 

Satu bangsa

Satu bahasa kita

Tanah air

Pasti jaya

Untuk Selama-lamanya

Indonesia pusaka

Indonesia tercinta

Nusa bangsa

Dan Bahasa

Kita bela Bersama

 

Jika lagu ini diartikan, Indonesia adalah satu Tanah Air, Indonesia adalah Satu Negara, Bahasa kita adalah satu yaitu Indonesia. Walaupun banyak perbedaan di Indonesia dari Sabang sampai Merauke, kita harus mendukung dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia dengan mencintai dan membela Indonesia.

Melalui lagu ini saya merasa bahwa lagu “Satu Nusa Satu Bangsa” adalah lagu yang istimewa yang patut untuk dihargai dan dinyanyikan sebagai lagu wajib Indonesia tidak hanya untuk zaman ini saja tetapi untuk seterusnya. Dimana, yang seharusnya menyanyikan lagu ini adalah anak generasi muda Indonesia.  

Namun sayangnya pemuda Indonesia seringkali mengabaikan lagu ini dikarenakan oleh versi lagu dari “Satu Nusa Satu Bangsa” yang seringkali dinyanyikan paduan suara terdengar membosankan. Saya setuju dengan hal ini dikarenakan saya sendiri merupakan salah satu pemuda Indonesia yang menyukai lagu yang berirama (ngebeat) dan ramai dengan berbagai alat musik (electric guitar, drum, keyboard, violin, cello, dst). Maka, akan sebaiknya lagu “Satu Nusa Satu Bangsa” dimainkan dengan versi band “Cokelat.”

Alasan mengapa lagu ini menjadi sangat penting tertanam di setiap pemuda bangsa Indonesia karena dalam lagu tersebut mengenang banyak sejarah mengenai perjuangan pemuda-pemuda Indonesia demi kemerdekaan Indonesia melawan penjajah. Selain itu, makna dalam lagu tersebut akan selalu mengingatkan kita bahwa sebagai generasi muda Indonesia, kita sepatutnya berusaha mempertahankan persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia dari masa ke masa. Salah satu caranya adalah mencintai dan membela Negara Republik Indonesia.

Menurut saya, jika saya ada kesempatan untuk memperbaiki lagu “Satu Nusa Satu Bangsa” tidak ada hal yang perlu saya tambahkan ataupun diperbaiki karena intonasi/nada, baik itu ketukan, dinamika dan artikulasinya sudah sesuai. Maksudnya “sesuai” adalah ketika menekankan sebuah kata yang ingin ditekankan sangat jelas dengan menggunakan nada tinggi dan lebih keras. Selain itu, dalam menyanyikan bagian reff ada keharmonisan yang terciptakan oleh karena nada yang digunakan sangat tepat (lompatan nada ke nada lain tidak terlalu jauh) dan dalam penggunaan artikulasi pada kata yang terpisah seolah-olah terhubung seperti “nu-sa, ba-ngsa, a-ir, dst” sangat mencerminkan lagu tersebut ingin menekankan persatuan dan kesatuan Indonesia.

https://mabelakita.blogspot.com/2018/08/not-angka-lagu-satu-nusa-satu-bangsa.html
https://mabelakita.blogspot.com/2018/08/not-angka-lagu-satu-nusa-satu-bangsa.html

Sumber:

https://www.suaramerdeka.com/hiburan/pr-041548641/biografi-singkat-liberty-manik-pencipta-lagu-satu-nusa-satu-bangsa

https://www.ilmusiana.com/2017/04/mengenal-pencipta-lagu-satu-nusa-satu.html

https://ayunannisam2k.wordpress.com/2013/11/12/makna-lagu-satu-nusa-satu-bangsa

https://www.suara.com/news/2021/12/16/083859/isi-sumpah-pemuda-dan-maknanya-yang-mendalam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun