Hidup ini penderitaan, siapa yang ingin hidupnya mudah, dunia bukanlah tempatnya. Mereka yang bertahan kuat adalah mereka yang mampu melewati proses kehidupan yang panjang dan penuh kerikil-kerikil tajam yang diinjak dalam hidup. Mereka yang tidak mampu bertahan, akan mengakhiri hidupnya sendiri oleh karena beratnya tantangan dan pergumulannya menurut versi dari masing-masing orang.Â
Kegelisahan akan selalu ada di dunia ini, namun orang yang mempunyai iman dan pengharapan hidup berdiri dengan kuat karena dia mempunyai iman dan pengharapan, bahwa segala permasalahan dalam hidup ini dapat diselesaikan walaupun kita gelisah.Â
Setiap manusia wajar mengalami kegelisahan, takut, khawatir karena hal itu adalah bagian dari emosi jiwa manusia, namun jangan berlebih karena kita mempunyai Allah Bapa di sorga yang telah mengaruniakan anakNya Yesus yang tunggal sehingga kita sebagai orang percaya dapat berjalan tegak sekalipun kita mempunyai pergumulan dan permasalahan hidup yang komplek.
 Tidak ada pesta yang tidak usai, tidak ada masalah yang tidak akan selesai, semuanya akan selesai seiring dengan doa, iman dan pengharapan kita kepada Yesus. Jangan mengandalkan akal dan pikiran kita sendiri, percayalah bahwa Tuhan Allah sendiri akan membantu kita dalam menjalani kehidupan kita. Namun ada syaratnya, kita tinggal di dalamNya dan percaya akan pertolongan Tuhan sepenuhnya.
Mujizat itu masih ada, jika dunia ini menawarkan kegelisihan dan kekhawatiran hidup, maka Yesus menawarkan jalan untuk percaya, berharap dan bergantung kepadaNya. Kelahiran Yesus membawa damai sejahtera dan sukacita. Natal bukanlah sekedar perayaan wajib yang dilakukan setiap tahun, namun Natal kita imani bahwa kelahiran Yesus membawa pemulihan, kesembuhan, damai, sukacita dan pengharapan yang sesungguhnya.