Mohon tunggu...
Taruli Basa
Taruli Basa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Auroraindonet.com

Penulis buku 12 Aktivitas Menyenangkan Penerbit Grasindo, buku IMAGO DEI (Segambar dan serupa dengan Allah) tentang perjalanan missi ke daerah, buku mata pelajaran TK, penulis narasi, cerita pendek dan juga puisi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

KONGSI: Teruslah Menulis Kiranya Diterbitkan dan Dibukukan

14 Juli 2024   08:05 Diperbarui: 14 Juli 2024   11:50 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kopaja71 dan Pulpen (Dokumentasi Pribadi)

bersama ibu Mirna yang ramah (Dokumentasi Pribadi)
bersama ibu Mirna yang ramah (Dokumentasi Pribadi)

2. Memiliki tema yang relevan dengan kehidupan

Nah, tema ini sangat penting dalam menuliskan sebuah novel. Tema berperan kuat agar novel, cerpen dan puisi kita mendapatkan nilai jual dan disukai oleh masyarakat. 

3. Ditulis dengan baik (minim typo dan kesalahan gramatikal)

Menulis dengan minim typo dan kesalahan gramatikal memang agak sulit. Kadang kita sudah baca ulang dengan hati-hati yang kita tulis, namun ada saja yang typo. Mungkin sebelum dikirimkan kepada penerbit, perlu ada tim dari seorang penulis untuk membaca novel yang sudah selesai dituliskan sehingga mengurangi kesalahan dalam penulisan. 

Semakin banyak yang membaca sebelum disampaikan kepada penerbit, maka novel kita akan semakin baik, karena sudah ada orang yang terlebih dahulu mengoreksi dan memberikan masukan bahkan melihat tulisan yang typo. 

4. Unik, memiliki kebaruan dalam bentuk dan isi

Keunikan dan ciri khas dari sebuah hasil karya penting. Seorang penulis pasti mempunyai keunikan tersendiri dalam menulis, karena tidak semua gaya tulisan sama. Ada gaya tulisan yang unik, menarik, digabungkan dengan kehidupan yang relevan dengan adat istiadat budaya, karakter, ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya. Sebaiknya diperhatikan konten yang membuat pembaca tertarik untuk membaca novel, cerpen atau puisi kita.

5. Memiliki potensi yang dapat menjangkau pembaca dengan luas

Kita sebagai penulis, diharapkan juga dapat mempromosikan novel, cerpen, puisi yang dibukukan atau buku yang lain, sehingga hasil karya kita lebih dikenal oleh masyarakat luas dan dapat terjual dengan baik. 

Setelah buku kita masuk ke penerbit masih ada proses produksi buku. Seperti apa proses produksi buku yaitu, 

  • Ada Kontrak (royalti, tiras cetak, masa dan waktu terbit)
  • Editing (menguatkan naskah, mengoreksi typo, dan lainnya)
  • Setting (jenis huruf, ukuran buku 14 x 21, 13,5 x 20) dan lainya
  • Koreksi proof (koreksi minor sebelum naskah dicetak
  • Desain/sampul (perwajahan sesuai isi dan trend)
  • Cetak (produksi massal 1000, 2000, 3000 ekds)
  • Distribusi (penyebaran ke toko Gramedia, dll)
  • Display di toko (terbit nasional)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun