Kita dapat koreksi nilai-nilai etos kerja kita setiap hari, apakah kita berkembang dan bertumbuh dewasa dalam menyikapi banyak hal dalam pekerjaan atau malah menurun menjadi orang yang arogan dan tidak bertanggungjawab.Â
3. Keluarga
Jika kita berbicara tentang keluarga, mungkin tidak akan pernah selesai, namun mari kita mencoba mengevaluasi diri kita sendiri dalam keluarga. Jika kita seorang kepala keluarga, apakah kita sudah melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai kepala keluarga, atau jika kita seorang ibu dan anak, sudahkah kita berperan dan melakukan tugas dan tanggungjawab kita sebagai ibu dan anak.
Mari kita koreksi sebagai orangtua, apakah orangtua dapat menjadi teladan bagi anak-anaknya. Bersikap sopan, bertanggungjawab, penuh kasih dan perhatian terhadap anak dan keluarga. Apakah kita mempunyai waktu buat keluarga seperti holiday, family time, sharing bagaimana kondisi anak-anak di sekolah, membicarakan kondisi pengeluaran dan pemasukan bulanan dan lainnya.
Kita dapat membuat evaluasi keluarga kita sesuai dengan kehidupan dan kebutuhan keluarga kita masing-masing.Â
4. Kesehatan
Mungkin tidak setiap orang aware dengan kesehatannya, karena berbagai hal atau karena kesibukan.
Namun kita perlu mengevaluasi kesehatan kita dengan melihat pola makan kita, apakah asupan gizi kita seimbang, atau berlebih. Apakah kita jarang olah raga namun terlalu selera makan dan bekerja. Apakah kita rutin kontrol atau medical check up setiap semester atau hanya membiarkan saja. Cek rutin kesehatan perlu agar kita dapat optimal dalam melakukan aktivitas kita.Â
Medical checkup perlu kita lakukan dalam semester agar tidak terjadi penyakit kritis yang tiba-tiba. Mengapa orang bisa meninggal dan kritis tiba-tiba, karena mengabaikan tanda-tanda yang diberikan oleh tubuh.
Setiap manusia diberikan signal oleh tubuhnya masing-masing jika ada sesuatu yang mengganjal dalam tubuh. Seperti sakit kepala, pusing, lapar, letih, mata berkunang-kunang, namun kadang kita mengabaikannya, sehingga tubuh kita tidak mampu lagi menahan sakit akhirnya kita bisa collapse sendiri. Disiplin dalam hidup itu sangat penting agar terjaga keseimbangan dalam menajalni kehidupan kita.Â