Ketika saya menjalani proses ASD Secundum, Tuhan melancarkan semuanya, tidak ada kendala. Saya merasakan cinta yang luar biasa dari teman-teman pelayanan saya di PAKSU (Persekutuan Alumni Kristen Sumatera Utara), mereka sangat khawatir atas kondisi saya, ada yang bahkan mengirimkan oksigen ke rumah, padahal saya sudah sampaikan tidak perlu ka, aku sudah sehat, tetap saja dikirimkan. Mereka bergantian datang ke rumah dan mengirimkan banyak parcel karena mereka tidak dapat berkunjung ke RS, juga teman-teman SMU yang ada di Jabodetabek berdatangan, saya terharu banget, padahal saya sudah diam-diam tidak info sakit, entah dari manalah menyebar info ini. Sekarang inipun saya terharu dengan teman-teman pelayanan Komisi Ibadah GKI SU periode sebelum periode ini bersama dengan MJnya. I love them.
Saya hanya terkagum-kagum dengan kebesaran Tuhan dalam hidup saya, jika mengingat berbagai pelayanan saya di daerah. Mengajar sekolah minggu selama sepuluh tahun melewati 3 TPU sepanjang 4 Km jalan kaki, hinggga betis sayapun jadi montok, di masa remaja hingga bekerja. Bermissi ke daerah dengan medan yang curam dan juga harus jalan melewati jurang yang terjal, melawan okultisme, menghadapi ancaman, iri, dengki dan banyak lagi tantangan yang pernah saya alami dalam perjalanan hidup saya. Jika bermissi ke daerah bidang saya adalah pendidikan, training guru-guru di lokasi mission trip karena saya sudah ada dalam dunia pendidikan selama puluhan tahun. Saya hanya terkagum-kagum Tuhan begitu baik bagi, teramat baik bagiku. Alm.mamaku sudah tidak ada, tetapi banyak rekan-rekan dan abang, kaka, adik yang sayang sama saya. Ketika dalam proses pemulihan ASD Secundum Tuhan menyertai saya, saya dinyatakan sembuh total Oktober 2022.Â
Ketika iman saya lemah, saya teringat dengan keajaiban Tuhan di masa lalu dalam hidup saya dan bernyanyi menguatkan diri saya sendiri: Â Hidupku Menggenapi FirmanMu, Tanda Mujizat sertai tiap langkahku, kau bersamaku di dalamku, jadi bukti kebesaranMu. Ketika ada dalam pergumulan, saya membiasakan diri berdoa dan berpuasa.Â
Wahai sahabat Kompasiana dan seluruh dunia, tetaplah kuat dan andalkan Tuhan dalam menghadapi seluruh pergumulan hidup kita, walau kita sedang tidak baik-baik saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H