Mohon tunggu...
Taruli Basa
Taruli Basa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Auroraindonet.com

Penulis buku 12 Aktivitas Menyenangkan Penerbit Grasindo, buku IMAGO DEI (Segambar dan serupa dengan Allah) tentang perjalanan missi ke daerah, buku mata pelajaran TK, penulis narasi, cerita pendek dan juga puisi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dimas Sang Duta Inspirasi

8 Juni 2024   08:48 Diperbarui: 8 Juni 2024   08:58 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai seorang pembicara yang aktif di berbagai acara, Dimas telah memperoleh gelar Non Akademik Certified Public Speaker (CPS) dan telah menjadi pembicara di event International maupun nasional yang sudah lebih dari 270 event lebih baik acara seminar, webinar mulai dari topik Public Speaking, Personal Branding, hingga kesehatan mental di berbagai perguruan tinggi di Jawa Tengah dan sekitarnya.

dok.Thomas Christo
dok.Thomas Christo


Prestasi Dimas juga mencakup penghargaan seperti Juara 2 Duta Genre Kabupaten Tanah Datar 2021, Juara 3 Duta Lingkungan UIN Walisongo, Semarang, Duta Inspirasi Indonesia 2022 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, Duta Inisiatif Indonesia 2022 untuk Provinsi Jawa Tengah, serta tiga penghargaan lainnya di tahun 2023. Ia juga dikenal sebagai Student Ambassadors LEADS Indonesia 2021 dan Walisongo Campus Ambassadors.

Selain kesibukannya di kampus sebagai penulis dan konten kreator, Dimas juga mendirikan komunitas peduli kesehatan mental, curhatinaja.id. Alasan utamanya mendirikan komunitas tersebut adalah kepeduliannya terhadap kesehatan mental generasi muda, meskipun ia sendiri bukan mahasiswa psikologi.

"Yah memang aku bukan anak psikologi ya kak, dan itu memang membuat orang sampai sekarang juga sering bertanya-tanya, tapi aku adalah anak yang sangat peduli akan kesehatan mental. Aku melihat banyak anak muda yang gak peduli akan kesehatan mentalnya. Maka dari itu, aku mendirikan komunitas peduli kesehatan mental dan menurutku untuk bergerak mengabdi ke masyarakat gak harus nunggu anak psikologi dulu, selagi kita bisa yuk bareng bareng!" serunya.

Dimas pun berpesan kepada generasi milenal untuk tidak bermalas-malasan dalam meraih cita-cita karena menurutnya terkadang yang kerja keras saja masih kesusahan menggapai apa yang dia impikan apalagi yang bermalas-malasan.
"Pesan aku cukup satu yang kerja keras saja, masih kesulitan menggapai apa yang dia impikian, apalagi kita yang bermalas-malasan. Ingat kita mungkin bisa menunda waktu semau kita tapi waktu tidak akan bisa menunggumu," pesannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun