Rama, Sita dan Laksamana memasuki arena, lalu muncul Kijang Emas. Dewi Sita meminta Rama untuk menagkapnya. Rama meninggalkan Sita yang dijaga oleh Laksamana. Tiba-tiba terdengar jeritan minta tolong dimana Sita berfikir bahwa itu suara Rama, lalu menyuruh Laksamana membantunya. Tetapi Sita berfikir bahwa Laksamana akan mengambil keuntungan dengan ketiadaan Rama yang membuat  Laksamana marah besar dan pergi meninggalkan Sita seorang diri.Â
Scene 2: Sita, Rahwana, Bhagwan dan Garuda
Rahwana muncul mau menculik Sita namun tidak berhasil. Dengan akal jahat Rahwana, dia berubah wujud menjadi Bhagwan (orang tua) yang sedang kehausan dan minta diambilkan air oleh Dewi Sita. Setelah dibawakan air, Sita dibawa lari oleh Bhagawan/Rahwana. Sita lalu menjerit minta tolong dan jeritannya tersebut di dengar oleh Burung Garuda yang sedang terbang di angkasa. Lalu Garuda menolong Sita, namun tidak berhasil karena Rahwana menebas putus sayang Garuda. Sitapun berhasil dibawa kabur oleh Rahwana.Â
Scene 3: Twalen, Rama, Truna Laksamana dan Hanoman.
Dengan ditemani abdinya Rama dan Truna Laksamana yang sedang tersesat di hutan Ayodya Pura ingat dengan isterinya yaitu Dewi Sita yang dibawa kabur oleh Rahwana ke Alengka Pura dengan bantuan Hanoman (Si Kera Putih). Rama menyuruh Hanoman membawa cincinnya ke Alengka Pura untuk diberikan kepada Dewi Sita.
Scene 4: Sita, Trijata dan Hanoman
Dengan ditemani Trjiata keponakan Rahwana, Sita meratapi nasibnya di Taman istana Alengka. Hanoman (si kera putih) muncul. Ia berkata bahwa ia dalah utusan Sang Rama dan ia pun memperlihatkan cincin Rama yang dibawanya. Sita lalu menyerahkan bunga untuk diserahkan kepada Rama sebagai ungkapan pesan agar Rama menyelamatkannya secepat mungkin. Hanomanpun pergi menuju Taman Alengka Pura, untuk mengobrak abrik  Taman Alengka Pura, kemudian dia tertangkap dan akan dibakar namun dia lolos karena dia mempunyai kesaktian yang kuat.
Secene 5: Hanoman, Rahwana, Rama, Laksemana, Sita, Trijata
Dalam scene ini kita dapat melihat Rama dan Laksemana ditemani Hanoman menantang Raja Rahwana untuk berperang. Dengan kesaktian Rama akhirnya dia dapat mengalahkan Rahwana. Pada akhhirnya Rama dan Sita dapat bersatu kembali.Â
Scene demi scene perlu kita tonton dengan fokus agar kita paham alur ceritanya. Cerita dalam tarian sakral yang dipadukan sangat bagus dan menarik karena karena ada sejarah singkat Rama dan Sita dan kita salut terhadap para penari yang tidak berhenti berdecak-decak selama kurang lebih satu jam.Â
Tarian unik Kecak ini sangat bagus sekali dan perlu dilestarikan hingga akhirnya tarian ini tetap ada dan tidak hilang makna kesakralannya.Â