Mohon tunggu...
Taruli Basa
Taruli Basa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Auroraindonet.com

Penulis buku 12 Aktivitas Menyenangkan Penerbit Grasindo, buku IMAGO DEI (Segambar dan serupa dengan Allah) tentang perjalanan missi ke daerah, buku mata pelajaran TK, penulis narasi, cerita pendek dan juga puisi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Makna Pertambahan Usia

25 Februari 2024   21:22 Diperbarui: 26 Februari 2024   06:49 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi hari masih di tempat tidur, duduk dan berdiam diri mengingat bahwa 24 Februari usia bertambah satu tahun. Dalam pertambahan usia kita sering mengevaluasi diri, sudah sebaik apakah saya dalam satu tahun yang lalu, berapa persenkah pencapaian saya dalam satu tahun yang lalu, apakah saya masih jalan di tempat, atau sedang melaju, atau masih berjalan merangkak. 

Pada umumnya setiap orang sukacita ketika usianya bertambah karena itu sering diadakan perayaan ulang tahun. Menerima ucapan selamat ulang tahun dari mereka yang mengasihi kita dan juga mungkin menerima kado. Ucapan yang mungkin kita harapkan pertama kali adalah dari orang terdekat kita, seperti keluarga, mama, papa, suami, isteri atau anak-anak tercinta. Ungkapan rasa syukur kita karena Tuhan masih memberikan kesematan hidup buat kita menjalani hari-hari yang memberi makna.

Apakah ada makna dari pertambahan usia? Tentunya ada.

Dengan bertambahnya usia, pengetehuan dan pengalaman kitapun semakin bertambah. Cara kita berfikir, bertindak, berbicara semakin dewasa. Apakah semua orang akan semakin dewasa dalam bertindak, berfikir, keika usianya semakin bertambah? Harapannya seperti itu, tetapi semua tergantung setiap orang dalam memahami dan merespon setiap kondisi yang diperhadapkan dengannya. Tergantung bagaimana cara dia mengelola hidupnya secara holistik. Holistik maksudnya secara menyeluruh sesuai dengan tingkatan pertambahan usia. 

Bagi anak-anak pertambahan usia mungkin orangtua berharap sehat, semakin pintar, baik, taat kepada orangtua, semakin rajin belajar dan mengurangi bermain games. Harapan yang sangat sederhana, walau terkadang sulit dalam pelaksanaannya. 

Bagi yang sudah dewasa harapannya mungkin semakin dewasa, matang, bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri, rezeki bertambah, sehat-sehat, karir meningkat dan keluarga semakin diberkati oleh Tuhan. Banyak sekali ya kalau orang dewasa, karena memang kan diharapkan semakin dewasa. 

Apa yang menjadi ukuran kedewasaan itu? Dewasa adalah kemampuan menerima diri sendiri dan orang lain. Dewasa menerima kekurangan dan kelebihan dirinya sendiri, orang lain dan menerima perbedaan. Banyak orang tidak mampu menerima perbedaan sehingga memicu konflik.

Perbedaan itu sebenarnya semakin menyempurnakan kehidupan kita, seperti terjadinya pengalaman pahit dan manis, suka dan duka dalam hidup. Bagaimana kita menjadi dewasa jika kita tidak diperhadapkan dengan berbagai pergumulan hidup seperti perbedaan pendapat. 

Kita ingin hidup kita semakin dewasa, kuat dalam menghadapi masalah, bagaimana kita menjadi kuat jika kita tidak ditempa dengan berbagai ujian hidup? Dan saat kita diuji dalam hidup, kita mengeluh, menyalahkan keadaan, pesimis bahkan menyalahkan Tuhan, padahal doa-doa kita saat kita bertambah usia, semakin mateng, semakin dewasa, semakin kuat. Tidak ada yang kuat tanpa latihan. Seperti seorang olahragawan, tidak akan terbentuk bodynya jika tidak latihan atau ngegym. Mengharapkan sixpack body tetapi tidak pernah latihan, tidak akan pernah terjadi, atau mungkin olah raga tetapi jarang-jarang, so, pastinya tidak akan mencapai hasil yang diharapkan. 

Jika ingin mencapai yang diharapkan maka ulangi latihan rutin dengan serius. Demikian juga dengan hidup kita, saat kita ingin mencapai kedewasaan dan meminta kekuatan kepada Tuhan dalam doa-doa dan harapan kita ketika ulang tahun, kita pasti di proses, kalau di proses ya jangan protes, karena jika kita tidak lulus proses, maka tidak akan pernah naik kelas, kita akan turun lagi, turun kelas dalam pencapaian kehidupan. Hidup itu adalah proses pembelajaran, tidak pernah ada orang yang lulus dalan ujian kehidupan dengan instant. Jadi apapun yang menjadi harapan kita saat ulang tahun, mari menjalankan harapan kita dengan setia dalam proses tanpa protes. 

dokpri
dokpri

Setiap bertambahnya usia, kita pasti punya permintaan khusus demikian juga dengan penulis. Saat ulang penulis merayakan bersama keluarga di Kampung Kecil. Kampung Kecil, adalah sebuah restoran dengan gaya kampung. Trend restoran ala gaya bambu masih banyak diminati oleh masyarakat dengan gaya estetik suasana asri ala pedesaan. Kampung Kecil ada di berbagai lokasi, kali ini saya menikmati makan siang bersama keluarga di daerah Duri Kosambi. Lokasi Kampung Kecil di Duri Kosambi, masuk melalui gang kecil tetapi masih bisa masuk mobil ke dalam area parkir restoran. Parkirnya juga lumayan luas. Saat kita masuk ke dalam restoran Kampung Kecil, pertama kita disambut oleh reseptionis yang berdiri di depan pintu masuk restoran, mempersilahkan kita untuk mengambil tempat duduk. Saat kita sudah masuk ke dalam kita dipertemukan dengan gazebo sebagai tempat makan dan dibawahnya ada kolam kecil mengitari gazebo dengan ikan-ikan kecil berenang mengitari kolam.  

dokpri
dokpri

Setelah selesai menikmati dan merayakan ulang tahun, berkunjunga ke rumah seorang ayah yang telah mengurus anaknya yang disabilitas yang sudah berusia 30 tahun dan ayah tersebut bekerja sebagai pemulung yang tinggal di Fajar Baru Selatan Cengkareng. Saya sudah lama mengenal keluarga ini dan di hari ulang tahun saya ini, ada orang yang merasakan kebahagiaan bersama saya. Memberi walau sedikit dari yang saya punya sudah menjadi gaya hidup saya sejak saya mengenal dunia kerja. Membentuk diri untuk tetap punya empati terhadap lingkungan dan orang lain, share and care with joy, adalah sebuah nilai hidup yang bermakna. Tidak harus kaya untuk dapat berbagi, atau jika kita merasa miskin harta tidak perlu berbagi, tidak juga demikian, selagi kita mampu dan selagi ada waktu berbagilah hal-hal yang positif, kita tidak tahu kapan kita akan meninggalkan dunia ini, selagi matahari bersinar, nafas masih ada, kesehatan masih prima yuuuk, beri value terhadap hidup kita. You're the first who make the good decision to your life, so just do it, don't wait till tomorrow, make it value, because life is short.  

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun