Manusia adalah makhluk yang bergerak, walau bagaimanapun kondisi Covid-19, tidak mungkin kita tidak bekerja, tidak mungkin tidak makan, walau ada bantuan dari pemerintah selama masa Covid-19, tetapi apakah itu cukup?Â
Tentunya tidak, harus berusaha dari rumah, seperti jualan online, menanam bunga, beternak dan lainnya. Karena semua dilakukan dari rumah, masyarakat mulai menanam apa saja di rumah, karena itu, harga bunga-bungapun melejit tinggi.Â
Banyak kembang yang mahal seperti aglonema, monstera (janda bolong), anthurium (gelombang cinta), dan kembang lainnya. Harga monstera (janda bolong) satu itu jutaan bahkan ada yang menjual sampai puluhan juta, aglonema mulai dari ratusan hingga jutaan dan anthurium (gelombang cinta) memang sih sampai sekarang terbilang mahal, tetapi saat pandemi harga anthurium lima kali lipat, tergantung dari ukuran dan jumlah daunnya.
Memang kembang membuat hati kita menjadi nyaman, mungkin ada juga faktor psikologisnya ketika pandemi menanam kembang, selain melihat kembang indah, cantik dan wangi dapat menurunkan hormon kekhawatiran kita akan pandemi Covid-19.Â
Kembang yang viral saat itu dan hingga sekarang masih diingat oleh banyak masyarakat aglonema dan monstera (janda bolong), karena jenis dan terbilang cukup mahal.Â
Aglonema sendiri ada beberapa jenis, yaitu aglonema adelia yang daunnya ramping, lipstik pinggiran daunnya berwarna merah seperti lipstik, aglonema anyamanee yang daunnya lebar dengan warna hijau, merah dan putih, aglonema claudi berwarna hijau pucat, aglonema sri rezeki cinta atau yang biasa disebut aglonema cinta.Â
Disebut aglonema cinta karena bentuk daunnya yang menyerupai hati dan dapat diletakkan di luar dan di dalam ruangan, aglonema redpeacok atau widuri, jenis aglonema ini warnanya merah merona yang dipadukan dengan warna hijau.Â
Aglonema emerald yang semua daunnya berwarna hijau, aglonema harlequin yang warna daunnya dapat berubah ubah sesuai dengan sinar matahari yang diserap oleh daunnya. Masih banyak lagi jenis aglonema yang indah dipandang mata.