Walaupun hujan daerah kita, tidak menyurutkan semangat para warga untuk ikut serta dalam PEMILU. Kondisi yang kurang nyaman, TPS yang seadanya dan nama-nama caleg dan capres yang sudah sobek-sobek, tidak mempengaruhi semangat warga untuk memberikan hak suara di TPS. Masyarakat di TPS 179 Cengkareng Timur memang keren, tidak ada yang komplain dengan kondisi tersebut, yang pasti memberikan suara di kotak suara sebuah tanggungjawab sosial sebagai warga negara Indonesia.Â
Setalah nama kita dipanggil untuk memilih, petugas KPPS akan memberikan kertas suara, terlebih dahulu periksa kertas surat suaranya apakah ada yang sobek atau tidak, jika sudah dipastikan semua aman, maka masuklah ke kotak suara untuk memberikan hak suara. Setelah selesai menentukan pilihanmu masukkanlah kertas suara tersebut ke kotak yang sudah disediakan oleh petugas. Jangan bawa pulang kertasnya karena bukan surat wasiat ya. Setiap warga berhak memberikan suaranya termasuk yang lansia, yang lansia dapat dituntun ke bilik suara, tetapi biarkan lansia tersebut yang menentukan hak pilihnya. Semangat seorang lansia yang hadir di tempat kami membuat kita semakin menyadari bahwa suara kita itu sangat berarti untuk menentukan masa depan Indonesia lima tahun ke depan.Â
Yang lansia saja semangat ikut memilih, masa kita kalah dengan yang lebih muda. Bagi mereka yang golput sayang sekali, siapapun yang menang, itu sudah ketentuan yang Maha Kuasa, yang pasti kita telah berkontribusi untuk negara dalam menentukan arah masa depan bangsa lima tahun ke depan.Â
Setelah memilih jangan lupa celupkan jari ke tinta yang sudah disediakan sebagai bukti bahwa kita ikut serta dalam PEMILU. Jari ungumu sangat penting sebagai bukti cintamu kepada negara ini dan jangan lupa ada banyak promo loh dengan menunjukkan jari ungumu di berbagai outlet. Outlet mana saja...? googling saja, pasti ketemu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H