Mohon tunggu...
Taruli Basa
Taruli Basa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Auroraindonet.com

Penulis buku 12 Aktivitas Menyenangkan Penerbit Grasindo, buku IMAGO DEI (Segambar dan serupa dengan Allah) tentang perjalanan missi ke daerah, buku mata pelajaran TK, penulis narasi, cerita pendek dan juga puisi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Push Until to the Limit

5 Februari 2024   07:00 Diperbarui: 5 Februari 2024   07:06 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap orang pasti menginginkan keberhasilan dalam hidupnya, berhasil dalam studi, pekerjaan, percintaan, rumah tangga dan dapat dipastikan tidak ada orang yang bercita-cita untuk gagal. Tetapi pada kenyataannya kesuksesan sering berbarengan dengan kegagalan, ibarat saat kita berjalan maju mundur. Sudah berjalan maju, ada tantangan lagi di depan, emosi kita terganggu, menimbulkan pesimis, malas, resah, gelisah, khawatir, banyak hal yang terjadi ketika kegagalan terjadi. 

Ada kalimat emas mengatakan, kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda, benarkah? Tertunda bagi mereka yang tidak berhenti berjuang, tetapi ketika kita berhenti ya benar-benar gagal.

Bagaimanakah caranya agar kita tetap fokus terhadap tujuan hidup kita? 

1. Tetapkan tujuan hidup yaitu visi dan misi kita. Kita harus tahu visi dan misi hidup kita, fokus dalam mengerjakannya dan terukur, jangan muluk-muluk. Visi dan misi boleh ditentukan untuk jangka panjang atau jangka pendek. 

Visi dan misi dikerjakan secara bertahap, mulai dari tahapan dasar. Ibarat seorang bayi yang baru lahir, dia tidak dapat langsung berjalan bukan? pertama dia akan menggerakkan bagian tubuhnya dulu, seperti tangan, kaki, mata, kepala, setelah itu dalam masa pertumbuhan dia akan mulai merangkak, setelah merangkak berjalan setelah itu berlari. 

Untuk dapat mencapai tahapan berlari, bayi tersebut melewati tahapan proses yang menyakitkan, seperti jatuh berkali-kali, kaki atau lutut bisa lecet, atau kepala terbentur,yang dapat membuatnya menangis berlama-lama karena sakitnya. 

Bayi tersebut diproses untuk tiba pada tahapan dapat berlari. Demikian juga dengan kita jangan berhenti mencapai visi dan misi dalam hidup kita, jika kita mengalami kegagalan. Jatuh, bangun lagi, jatuh, merangkak lagi, jatuh, berdiri lagi, hingga tiba pada kesuksesan visi dan misi kita. 

2. Kerjakan visi dan misi 

Dalam mengerjakan visi dan misi kita,  harus fokus, walau banyak tantangan yang hadir. Tantangan dapat berasal dari dua faktor yaitu external dan internal. Faktor external seperti ucapan-ucapan negatif dari  teman-teman terdekat, keluarga, orang lain. 

Abaikan kata-kata yang dapat menjatuhkan semangat kita, ingat hanya dirimulah yang dapat menghargai dirimu sendiri untuk mencapai kesuksesan dalam visi dan misimu, karena dapat dihitung dengan jari orang yang benar-benar mensupportmu dengan setia atau mungkin bahkan tidak ada. 

Karena manusia pada hakekatnya suka berubah-ubah, kadang baik, kadang punya tujuan yang menjatuhkan, merusak nama baik, menipu, dan banyak hal lain lagi tindakan-tindakan yang merusak dan mengganggu agar kita tidak fokus dengan visi dan misi kita. Berhati-hatilah dengan siapapun,  ingat yang dapat membuatmu berhasil adalah kekuatan dari dirimu sendiri bersama dengan Tuhan, jika kekuatan dan keberanian dari dirimu sendiri diracuni oleh pikiran-pikiran negatif dari luar dirimu maka visi dan misi dalam hidupmu akan belok dan tidak tercapai. 

3. Push until to the limit.

Ada banyak orang gagal dalam menghadapi masalah yang berujung dengan bunuh diri, ketidaksanggupan dalam mencari jalan keluar dan menanggung beban hidup sehingga lebih memilih jalan pintas, atau bahkan menjadikan dirinya menjadi seorang penjahat, karena beban hidup yang tidak dapat ditanggung. 

Saat kita gagal ingatlah tidak akan ada yang  menganggapmu dalam hidup, semua akan mencibir, menghakimimu, bahkan membuatmu semakin jatuh, jatuh dan jatuh lagi. 

Coba lihat dan tiliklah kehidupan kita saat kita jatuh, tidak punya apa-apa, eknomi kita downgrade, orang-orang sekitarmu akan mengaggap sepele, lebih wangi kain lap buat mereka yang mencibirmu daripada dirimu sebagai manusia seutuhnya. Betapa sakit bukan?  Nah, karena itu tidak ada pilihan lagi selain melangkah maju. Maju terus melangkah walau berdarah-darah seperti anak bayi yang belajar berjalan dan berlari. 

Jangan berharap atas bantuan orang lain karena engkau akan kecewa, berharap dan andalkanlah Tuhan.  Paksa diri, push your self to reach your goal and achieve your vision and mission. Jangan mengasihani diri sendiri, buang malas, tetap fokus akan tujuan, abaikan kalimat negatif, jangan masukkan dalam jiwamu, jadilah kuat. Push, push your self until to your limit. 

dokpri
dokpri

4. Pray until something happen

Berdoalah sebelum mengerjakan visi dan misi, karena pasti ada tantangan dalam proses mencapai kesuksesasan. Jangan berharap instan karena mie instan saja butuh 5 menit direbus baru dapat dimakan. 

Saat kita gagal, disitulah kita dibentuk, ditajamkan, iman, jiwa kita untuk tetap teguh berdiri. Saat kita gagal, berdoalah agar Tuhan bekerja dan kuasaNya nyata. Jika doa kita belum terawab teruslah berdoa hingga Tuhan menjawab. Pray until something happen. Jika jawabannya tidak sesuai dengan pemikiran kita, jangan paksakan Tuhan, karena hanya Tuhanlah yang tahu yang terbaik buat kita. 

Andalkan Tuhan selalu, bertemu dengan kegagalan, sampaikan kepada Tuhan, minta pertolongan dan jalan keluar, minta kekuatan dalam menjalaninya. Hidup memang tidak mudah, kalau mudah itu namanya tidak hidup tetapi kematian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun