Will you marry me? kata George, sambil mengeluarkan cincin yang sudah dipersiapkan dia sejak bulan lalu
Saya kan masih sakit bang, kata Yosi.
Will you marry me? kata George untuk yang kedua kalinya
Yosi diam, beberapa menit kemudian, saya bisa ke Norway kan?
Will you marry me? kata George untuk yang ketiga kali
Yosi diam, George tidak bercanda lagi, wajahnya sudah serius.
Will you marry me? Yosi, kekasih hatiku, yang kucintai hari ini, besok dan selamanya, hingga kematian memisahkanku darimu, will you marry me?
Yosi diam, sulit bagi dia memutuskan antara karir dan pernikahan.
Yosi, yang kucintai dari lubuk hatiku, will you marry me?
Setelah diam dan berfikir panjang Yosipun menjawab dengan serius juga.
Yes, I will