Mohon tunggu...
Grace Adelicia
Grace Adelicia Mohon Tunggu... Lainnya - Aku anak mama

Aku anak mama

Selanjutnya

Tutup

Politik

Anies Dilaporkan, Uno Masih Coba Ngeles?

10 Maret 2017   05:30 Diperbarui: 10 Maret 2017   18:00 5253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program pembodohan tingkat dewa alias tidak mendidik yang berujung pada kemalasan dan bisa dipenjara ala Anies, dengan cara menjanjikan uang kepada rt/rw yang besarannya bisa mencapai 3M, dilaporkan ke Bawaslu, oleh Tim Advokasi Jakarta Bersih (TAJI), Kamis 9 Maret 2017. 

Program contekan dari AHY yang dulu pernah menjadi bahan ejekan Anies, sekarang malah dengan sengaja mau digunakan. 

Ih malu atuh Oom.. Katanya mau mendidik, katanya Mantan Menteri Pendidikan (biarpun dipecat) tapi koq malah nyontek sih... 

Anak kecil aja sekarang udah tahu, mencontek itu tabu lho... Mencontek itu dosa katanya Oom... Ga jujur...

Mending hasil sendiri Oom, puas... Dapet nilai kecil juga bisa banggain ke orang tua...

Maaf bukan saya nasehatin Oom Anies lho, tapi yang diajarin sama guru dan orang tua saya begitu...

Dengan begitu, kita dengan mudah mengambil kesimpulan bahwa pasangan Anies-Uno, ternyata memang tidak punya program sama sekali. 

Lha wong jadi menteri aja dipecat pakde Jokowi koq... 

Artinya Anies memang ga bisa kerja...

Kalau memang Anies kerja bener, ga mungkin dipecat kan?

Lha, sekarang malah mau jadi Gubernur... Hadeeeh... 

Kasihan atuh tar warga DKI, kalau sampe Anies terpilih...

Pantesan aja ada ide buat menggaet Ahok jadi penasehatnya, karena mereka beneran ga ngerti apa apa kan?

Belaga kaga ngerti, setelah dilaporkan ke Bawaslu, sekarang Uno mulai coba coba ngeles dengan mengatakan bukan bagi bagi uang tapi berbasis program...

Padahal udah jelas Anies menjanjikan uang...

Silahkan baca deh...

Anies menuturkan, saat ini dia dan timnya tengah membahas branding program tersebut. Nantinya, dana untuk RW yang lebih besar cakupan wilayahnya tidak akan sama dengan RW yang cakupan wilayahnya lebih kecil.

"Kami buat itu tiap RW punya nilai yang berbeda-beda bahkan bisa sampai Rp 3 miliar," kata dia

Coba pikir yang bener dah...

Menjanjikan uang apa bukan tuh?

Sudah jelas Anies ingin menarik simpati masyarakat dengan mengiming imingi uang dan itu melanggar Pasal 73 ayat 1...

"Calon dan atau tim kampanye dilarang menjanjikan dan atau memberi uang atau materi lainnya untuk mempengaruhi penyelenggara pemilihan dan atau pemilih. "

Akibatnya bisa kena Pasal 73 ayat 2...

"Calon yang terbukti melakukan pelanggaran tersebut berdasarkan putusan Bawaslu dapat dikenakan sanksi pembatalan paslon oleh KPU Prov/KPU Kab Kota."

Masih mau ngeles lagi?

Kalau memang program itu benaran program, mestinya program kerja ini dilaporkan ke KPU, DKI, tapi ini kan mereka ngumpet ngumpet... Kampanye ke RT/RW, abis itu janjiin bakal kasih duit...

Jadi, emang unsur niatnya udah ada nih...

Kalau udah gitu, mah mas Gasa juga ga bakalan bisa ngelak lagi dah...

Hahahahaaa...

INGAT,  JANGAN KOMEN SARA YA...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun