Tidak ada orang yang siap menghadapi kehilangan. Pandemi telah mengajarkan kita untuk melewati beragam kejadian yang menguras pikiran dan perasaan, di tengah ketidakberdayaan dan keterbatasan.Â
Tak dipungkiri lelah rasanya bertahan dalam ketidakpastian, apalagi harus menanggung kedukaan. Â Tunjukkan dukungan supaya mereka yang terbeban merasa sedikit lebih ringan. Ada kalanya kita boleh merasakan dan mengakui kelemahan, supaya di hari esok, kita sudah lebih kuat untuk kembali berjuang.
Â
Daftar Pustaka :
Corpuz, J.C.G. 2021. From Grieving to Healing: Moving Forward a Year after COVID-19. Journal of Public Health, Volume 43, Issue 2, June 2021, Pages e403--e404.
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. 2021. Peta Sebaran. https://covid19.go.id/peta-sebaran diakses pada 20 Juli 2021.
Oxley, J.C. 2011. The Moral Dimension of Empathy. London : Palgrave Macmillan.
Yap, J.F.C., Garcia, L.L., Alfaro, R.A., Sarmiento, P.J. 2021. Anticipatory Grieving and Loss during the COVID-19 Pandemic. Journal of Public Health Vol.43 No.2 pp e279-e280.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H