Mohon tunggu...
Grace Paramitha
Grace Paramitha Mohon Tunggu... Lainnya - Communication Student

Selamat membaca! Semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Memaknai Kemerdekaan Melalui Film "Merawat Ingatan"

10 November 2020   16:44 Diperbarui: 10 November 2020   17:49 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merawat Ingatan merupakan film bertema nasionalisme yang dirilis pada Agustus 2020. Film ini adalah film pendek yang hanya berdurasi sekitar tiga menit. Namun, meskipun durasinya singkat, film ini memiliki makna yang sangat dalam.

Film ini ingin mengajak para penontonnya untuk lebih memaknai hari kemerdekaan Republik Indonesia, serta tidak melupakan jasa para pahlawan yang telah membuat bangsa kita merdeka. Walaupun film ini tidak banyak berisi dialog, tetapi pesan yang terkandung dalam film ini benar-benar dapat tersampaikan dengan baik.

Film Merawat Ingatan tak hanya inspiratif, tetapi juga dapat membangkitkan jiwa nasionalisme.

Apa itu nasionalisme?

Menurut Ryan (2012) dalam buku An Introduction To Criticism: Literature/Film/Culture, nasionalisme merupakan kepercayaan akan keunggulan dari bangsanya sendiri.

Berdasarkan pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata nasionalisme memiliki arti sebuah pemahaman atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negaranya sendiri. Nasionalisme dapat juga diartikan sebagai rasa ingin mempertahankan negaranya, baik dari internal maupun dari eksternal. Rasa ingin mempertahankan negara dapat timbul karena adanya kesamaan cita-cita dan tujuan yang ingin dicapai.

Nasionalisme merupakan bentuk kesadaran akan cinta tanah air yang ditunjukkan melalui sikap atau tingkah laku. Singkatnya, nasionalisme merupakan sikap cinta tanah air. Sudah sepatutnya bagi setiap warga negara untuk memiliki rasa nasionalisme terhadap bangsanya sendiri.

Rasa nasionalisme jelas tergambar dalam film Merawat Ingatan.

Makna hari kemerdekaan bagi Pertiwi

Setiap orang tentunya memaknai hari kemerdekaan secara berbeda-beda, begitu pula dengan Pertiwi. Bagi Pertiwi, memaknai hari kemerdekaan berarti tidak melupakan jasa para pahlawan yang telah membuat bangsa kita merdeka.

Sebagai bentuk rasa cinta tanah air, setiap tahunnya, Pertiwi selalu mengikuti upacara bendera di lapangan dekat rumahnya. Namun, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, hari itu lapangan terlihat sepi.

Tangkapan layar dari channel youtube bakteri project
Tangkapan layar dari channel youtube bakteri project
Tidak ada upacara bendera. Tidak ada peringatan hari kemerdekaan.

Saya jadi teringat dengan apa yang terjadi pada 17 Agustus 2020. Di tahun-tahun sebelumnya, biasanya selalu diadakan upacara bendera untuk memperingati hari kemerdekaan di lapangan yang terletak di alun-alun kota. Pagi hari, biasanya lapangan dekat rumah selalu dipenuhi dengan teriakan dan gelak tawa anak-anak yang mengikuti lomba agustusan seperti lomba makan kerupuk, lomba membawa kelereng dengan sendok, lomba memasukkan paku ke dalam botol, dan lomba-lomba lainnya. Tetapi, semua itu tidak terjadi di tahun 2020.

Sedih. Rasanya seperti ada yang hilang.

Mungkin, hal itu juga yang dirasakan oleh Pertiwi.

Tangkapan layar dari channel youtube bakteri project
Tangkapan layar dari channel youtube bakteri project
Pertiwi bertanya-tanya mengapa tidak dilaksanakan upacara bendera untuk memperingati hari kemerdekaan. Namun, sepertinya upacara bendera memang tidak bisa dilakukan untuk memperingati hari kemerdekaan pada 17 Agustus 2020.

Tahun 2020 merupakan tahun yang cukup berat karena adanya pandemi Covid-19. Covid-19 benar-benar berdampak bagi berbagai aspek dalam kehidupan. Covid-19 dapat menyebar dengan cepat sehingga disarankan untuk menghindari kerumunan orang-orang.

Tidak dilaksanakannya upacara bendera dan lomba-lomba agustusan seperti biasanya merupakan langkah terbaik yang dapat dilakukan dalam situasi pandemi Covid-19.

Meskipun dalam situasi pandemi Covid-19, Pertiwi tetap menganggap bahwa hari kemerdekaan merupakan hari yang penting. Pertiwi tidak ingin hari kemerdekaan terlewat begitu saja.

Tangkapan layar dari channel youtube bakteri project
Tangkapan layar dari channel youtube bakteri project
Walaupun tidak dapat mengikuti upacara bendera di lapangan, Pertiwi tetap mengibarkan bendera merah putih dan melakukan upacara seorang diri di depan rumahnya.

Lalu, bagaimana dengan Anda? Apa arti dari tanggal 17 Agustus bagi Anda?

17 Agustus merupakan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang tentunya tidak bisa dilupakan begitu saja. 17 Agustus adalah hari bersejarah yang membuat kita semua bisa berada pada titik ini.

Para pahlawan telah bekerja keras hingga mengorbankan nyawa mereka untuk melawan para penjajah sehingga Indonesia dapat merdeka. Tentunya kita harus berterima kasih dan tidak boleh melupakan jasa para pahlawan. Berkat kerja keras para pahlawan, kita tidak perlu lagi berperang dengan menggunakan bambu runcing atau mengalami penderitaan karena adanya penjajahan.

Tidak adanya upacara bendera untuk memperingati hari kemerdekaan tidak lantas membuat kita lupa akan pentingnya dan makna dari kemerdekaan. Upacara bendera merupakan salah satu bentuk terima kasih dan sikap menghormati atas jasa para pahlawan, serta untuk menunjukkan rasa cinta tanah air. Namun, walaupun upacara bendera tidak ada, kita bisa melakukan hal-hal lain sebagai bentuk rasa syukur dan rasa cinta tanah air.

Selain dengan tetap mengenang jasa para pahlawan serta mendoakan mereka, rasa cinta tanah air dapat dilakukan dengan cara-cara yang sederhana seperti menggunakan bahasa Indonesia dengan baik, menggunakan produk-produk dalam negeri, menaati peraturan yang berlaku, serta tidak golput saat pemilu.

Di mana saja kita berada dan dalam keadaan apapun, tentunya kita tidak boleh lupa bahwa kita adalah bagian dari bangsa Indonesia, bangsa yang harus selalu kita cintai, kita jaga, dan kita banggakan.

Di masa pandemi Covid-19, peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia dapat dijadikan momentum untuk terus semangat dan optimis menjalani hidup. Kehidupan akan terus berjalan. Maka dari itu, meskipun sulit, tetaplah semangat dan jangan menyerah!

Sedikit tentang film Merawat Ingatan

Merawat Ingatan dibuat oleh Nazri Fahmi Sitompul dalam rangka Lomba Film Pendek untuk memperingati 75 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Lomba tersebut diselenggarakan oleh Perum Produksi Film Negara (PFN).

Film Merawat Ingatan berhasil membawa pulang dua piala kemenangan dalam Lomba Film Pendek, yaitu pada kategori film sinematografi terbaik dan film terbaik.

Nazri Fahmi Sitompul mengatakan bahwa cerita dari film Merawat Ingatan diambil berdasarkan pada pengalaman salah satu sosok keturunan veteran. Melalui film ini, Nazri ingin menceritakan makna dari 17 Agustus bagi setiap orang dan Nazri ingin mengangkat makna kemerdekaan dari sisi seorang mbah (nenek) yang merupakan janda seorang veteran.

Film Merawat Ingatan dapat ditonton di sini.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun