Film Cek Toko Sebelah ingin mematahkan paradigma-paradigma yang ada dalam masyarakat. Banyak sekali nilai-nilai moral yang terkandung dalam film ini.
Melalui paradigma kritis yang terkandung dalam film Cek Toko Sebelah, film ini memiliki tujuan untuk membentuk suatu kesadaran sosial dan dengan harapan dapat memperbaiki atau merubah kondisi kehidupan masyarakat.
Film ini menyadarkan masyarakat, khususnya bagi orang tua bahwa jangan terlalu berharap terlalu banyak pada anak. Sebagai orang tua, jangan terlalu memaksakan kehendak kepada anak karena dapat membuat sang anak menjadi tertekan.
Jika Anda memiliki pasangan yang berbeda ras atau suku, berjuanglah. Seperti yang ada dalam film Cek Toko Sebelah, Yohan dan Ayu berhasil mendapatkan restu dan menjalani kehidupan pernikahan yang harmonis.
Tidak ada salahnya apabila orang tua menghargai keputusan sang anak. Akan lebih baik jika orang tua dan anak saling memahami dan membicarakan suatu masalah untuk menemukan jalan keluarnya.
Tidak ada salahnya untuk memiliki hubungan dan menikah dengan orang yang berbeda suku atau ras, karena perbedaan itu indah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H