Democratic People's Republic of Korea (DPRK) atau yang biasa kita sebut dengan Korea Utara merupakan salah satu negara paling tertutup yang ada di dunia.
Semenjak semenanjung Korea terbagi dua setelah Perang Dunia II, Korea terbagi menjadi Korea Selatan dan Korea Utara.
Sejak saat itu, pihak komunis memanfaatkan pers sebagai kontrol politik untuk mendominasi masyarakat, khususnya para petani. Media Korea Utara juga digunakan untuk menampilkan citra tertentu Korea Utara kepada sekutu dan musuh.
Choson Chungyang Tongsinsa, Kantor Berita Pusat Korea (Korea Central News Agency /KCNA) yang dioperasikan oleh negara, mengumpulkan dan mendistribusikan informasi yang dibuat menggunakan Bahasa Korea dan Bahasa Inggris. KCNA didirikan pada 5 Desember 1946 di Pyongyang. KCNA mencetak beberapa koran harian seperti Choson Chungyang T'ongsin (Berita Sentral Korea), Sajin T'ongsin (Berita Fotografi), dan Choson Chungyang Yonbo (Buku Tahunan Pusat Korea).
Panitia Pusat DPKR juga menerbitkan retorika partai di koran resminya, yaitu Nodong Sinmun (Harian Pekerja), yang diperkirakan memiliki kurang lebih dua juta pembaca.
Koran resmi yang dimiliki pemerintah adalah Minju Choson (Demokrat Korea). Grup Pers Bahasa Asing menerbitkan majalah bulanan yakni Korea Today dan surat kabar mingguan P'yongyang Times yang tersedia dalam Bahasa Spanyol, Inggris, dan Prancis.
Pada tahun 1948, Kim Il Sung mengakui menggunakan kekuatan pers untuk mempengaruhi warga Korea Utara dan untuk membingungkan serta membuat khawatir Korea Selatan dan sekutu baratnya. Kim Il-sung bersikeras bahwa DPKR adalah satu-satunya pemerintah Korea yang sah.
Media yang ada di Korea Utara dikendalikan oleh pemerintah. Konten yang ada dan aktivitas pengguna dipantau oleh pemerintah sehingga warga Korea Utara tidak dapat mengakses berita dengan bebas.
Warga Korea Utara dilarang mengakses media asing, apabila kedapatan membaca media asing maka akan mendapatkan hukuman yang cukup berat seperti kerja paksa. Hanya pejabat senior partai yang diizinkan mengakses sumber berita dari luar.
Para reporter yang ada di Korea Utara wajib menjadi anggota Korean Journalist Union. Jurnalis asing dilarang memasuki Korea Utara tanpa diundang.
Namun, pada tahun 2013, pejabat melonggarkan beberapa pembatasan dengan mengizinkan pengunjung membawa ponsel mereka ke Korea Utara. Tetapi panggilan telepon seluler antara orang asing dan penduduk lokal dilarang.
Saat ini pada tahun 2020, kita dapat dengan mudah mendapatkan informasi dari Korea Selatan karena media online yang dimiliki oleh Korea Selatan sangat banyak dan tersedia dalam bahasa Inggris. Namun apakah kita juga bisa mendapatkan informasi dari Korea Utara? Jawabannya adalah bisa.
Korea Utara memiliki akses internet yang sangat minim. Namun, Korea Utara memiliki beberapa situs berita resmi yang ditunjukan untuk para pembaca di luar Korea Utara.
Beberapa situs berita online yang dimiliki oleh Korea Utara, antara lain:
KCNA WATCH
Korea Central News Agency (KCNA) adalah kantor berita resmi milik Korea Utara yang dikelola oleh negara. KCNA menerbitkan berita dalam Bahasa Korea dan juga Bahasa Inggris.
Sebenarnya KCNA sudah ada sejak akhir tahun 2010. Namun, karena adanya penghapusan konten pada akhir tahun 2013, maka arsip berita yang ada hanya sampai pada tahun 2013.
Situs web KCNA juga menyertakan foto atau video. Domain dari KCNA dihosting di Korea Utara dan di domain Jepang.
Situs web KCNA memiliki beberapa rubrik. Rubrik berita dalam negeri, hubungan luar negeri, dan berita antar-Korea hanya tersedia dalam Bahasa Korea. Rubrik sains dan health-education yang dirangkum dalam society & life tersedia dalam Bahasa Inggris.
NORTH KOREA TIMES
North Korea Times merupakan layanan berita online tertua yang dimiliki oleh Korea Utara.
North Korea Times didirikan pada tahun 2004. Tugasnya adalah melayani negara yang bahkan memiliki akses internet yang sulit.
North Korea Times berasal dari ibu kota Pyongyang. Situs ini menyediakan berita yang relevan dengan keadaan negara serta terus memberikan berita terbaru tentang negara.Â
North Korea Times merupakan layanan berita yang menuliskan berita menggunakan Bahasa Inggris.
Uriminzokkiri (On Our Own)
Situs ini memuat berita resmi dan tersedia dalam beberapa bahasa seperti Bahasa Korea, Bahasa Inggris, Bahasa Rusia, Bahasa China, dan Bahasa Jepang.
Rodong Sinmun
Rodong Sinmun merupakan surat kabar resmi dari Central Committee of the Workers' Party of Korea.
Rodong Sinmun memuat berita dalam Bahasa Korea, Bahasa Inggris, dan Bahasa China.
Voice of Korea
Voice of Korea merupakan layanan eksternal yang dijalankan oleh negara melalui radio gelombang pendek.
Situs ini tidak hanya tersedia dalam Bahasa Korea tetapi juga tersedia dalam banyak bahasa seperti Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Jerman, Bahasa Prancis, Bahasa Spanyol, dan lainnya.
Tak hanya teks, situs ini juga menyediakan audio yang dapat didengarkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H